ILUSTRASI. Kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen ke Myanmar, semakin menajamkan gesekan di antara anggota ASEAN. KONTAN/Fransiskus Simbolon
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Perbedaan yang belum terselesaikan tentang keterlibatan penguasa militer Myanmar, menyebabkan perselisihan di antara negara-negara anggota ASEAN. Tindakan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengunjung Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing belum lama ini, semakin menajamkan gesekan. Alhasil, pertemuan para menteri yang semula dijadwalkan minggu ini diputuskan untuk ditunda.
ASEAN mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengesampingkan Min Aung Hlaing dari pertemuan puncak para pemimpin. ASEAN melakukan tindakan itu pasca kudeta militer dan penggunaan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa pada tahun 2021 lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.