Ant Group Menggulirkan Layanan Digital Wholesale Banking di Singapura

Senin, 06 Juni 2022 | 13:17 WIB
Ant Group Menggulirkan Layanan Digital Wholesale Banking di Singapura
[ILUSTRASI. Jia Hang, Regional General Manager Ant Group untuk Asia Tenggara.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Raksasa fintech asal China, Ant Group, pada Senin mengumumkan peluncuran ANEXT Bank, sebuah digital wholesale bank di Singapura .

ANEXT mengantongi lisensi bisnis dari Monetary Authority of Singapore (MAS) pada 2 Juni, demikian pernyataan bersama Ant dan ANEXT. Ant yang dikendalikan miliarder Jack Ma merupakan pemilik seluruh saham ANEXT.

Peluncuran ANEXT merupakan inisiatif luar negeri terbesar Ant, sejak gagal menggelar penawaran umum perdana (IPO) senilai $37 miliar. IPO Ant dibatalkan oleh regulator China pada akhir 2020.

Baca Juga: Kekurangan Tenaga Kerja, Industri Sawit Malaysia Gagal Manfaatkan Kesempatan

Ant termasuk investor generasi pertama di bisnis wholesale banking di Singapura, dengan mengantongi izin pada akhir 2020. Lisensi itu memungkinkan ANEXT melayani klien besar, termasuk lembaga keuangan dan perusahaan.

Ant, yang sekitar 33% sahamnya dimiliki Alibaba Group Holding Ltd, mengatakan fokus ANEXT adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UKM). Terutama perusahaan UKM yang memiliki operasi lintas batas negara.

“Ini menandai tonggak sejarah lain dalam perjalanan pengembangan bank digital Singapura, upaya strategis untuk memastikan sektor perbankan tetap progresif, kompetitif secara global, dan bersemangat,” kata Chief Fintech Officer MAS Sopnendu Mohanty.

Baca Juga: Mercedes Menarik Hampir Sejuta Model Generasi Lama di Seluruh Dunia

Perusahaan teknologi Sea dan perusahaan transportasi online dan perusahaan fintech Grab memenangkan lisensi "bank penuh digital" pada tahun 2020. Lisensi itu memungkinkan perusahaan-perusahaan Singapura untuk secara langsung mengambil simpanan dan menawarkan layanan secara lokal kepada pelanggan ritel maupun korporat.

MAS mengatakan mereka mengharapkan pasangan itu untuk meluncurkan bank digital tahun ini.

Dipimpin oleh veteran perbankan Toh Su Mei, ANEXT akan mengembangkan kerangka kerja terbuka untuk lembaga keuangan bekerja sama dengan Proxtera, entitas lokal yang diprakarsai oleh MAS dan Otoritas Pengembangan Media Infocomm Singapura, menurut pernyataan itu.

Akun Bisnis ANEXT akan tersedia untuk UKM mulai kuartal ketiga tahun ini, kata perusahaan.

Bagikan

Berita Terbaru

Pamor KPR Syariah Tak Redup Meski Bunga Acuan Menguncup
| Jumat, 05 September 2025 | 04:45 WIB

Pamor KPR Syariah Tak Redup Meski Bunga Acuan Menguncup

kebijakan bank konvensional yang masih enggan menurunkan bunga kreditnya membuat bisnis KPRsyariah belum kehilangan pamor.

Aset Dapen Masih Bisa Mengembang Meski Kondisi Menantang
| Jumat, 05 September 2025 | 04:15 WIB

Aset Dapen Masih Bisa Mengembang Meski Kondisi Menantang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri dapen sukarela mengelola aset Rp 392,56 triliun per Juli 2025, alias meningkat 4,66%.

Likuiditas Kuat, Potensi Saham BBNI Masih Cukup Baik
| Jumat, 05 September 2025 | 04:00 WIB

Likuiditas Kuat, Potensi Saham BBNI Masih Cukup Baik

Target NIM PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang semula dipasang 4,0%–4,2%, diturunkan menjadi 3,8%.

Kinerja Semester II SMBR Bakal Terkerek Kenaikan Permintaan di Pasar Sumatra
| Kamis, 04 September 2025 | 17:13 WIB

Kinerja Semester II SMBR Bakal Terkerek Kenaikan Permintaan di Pasar Sumatra

Untuk menjaga momentum, strategi utama yang ditempuh SMBR adalah melakukan efisiensi biaya melalui konsolidasi logistik bersama SIG​.

Berupaya Perbaiki Kinerja, Begini Rekomendasi Saham Krakatau Steel (KRAS)
| Kamis, 04 September 2025 | 12:00 WIB

Berupaya Perbaiki Kinerja, Begini Rekomendasi Saham Krakatau Steel (KRAS)

Dengan utilisasi yang lebih tinggi, efisiensi produksi diproyeksikan meningkat signifikan, sehingga mendorong kenaikan penjualan.

Cadangan Devisa Bank Sentral Dunia Berbentuk Emas Cetak Rekor, Melampaui US Treasury
| Kamis, 04 September 2025 | 10:03 WIB

Cadangan Devisa Bank Sentral Dunia Berbentuk Emas Cetak Rekor, Melampaui US Treasury

Hingga beberapa bulan mendatang, hampir seluruh bank sentral di dunia menyebut akan menambah cadangan emasnya.

Kerap Bikin IHSG Bergerak Semu, Bobot Saham DCII dan DSSA Sebaiknya Dipangkas
| Kamis, 04 September 2025 | 09:26 WIB

Kerap Bikin IHSG Bergerak Semu, Bobot Saham DCII dan DSSA Sebaiknya Dipangkas

IHSG bergerak menguat di tengah aksi jual investor asing yang selama ini dikenal lebih banyak berinvestasi di saham-saham big caps.

Perbankan Menggenjot Penyaluran Kredit ke Sektor Manufaktur
| Kamis, 04 September 2025 | 07:53 WIB

Perbankan Menggenjot Penyaluran Kredit ke Sektor Manufaktur

PT Bank Maybank Indonesia Tbk menyebut penyaluran kredit di sektor manufaktur masih berjalan normal dan terus tumbuh selama semester I 2025. 

Dorong Kinerja, JPFA Menggenjot Kontribusi di Program Makan Bergizi Gratis
| Kamis, 04 September 2025 | 07:53 WIB

Dorong Kinerja, JPFA Menggenjot Kontribusi di Program Makan Bergizi Gratis

JPFA berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung dalam program MBG. Ada yang langsung ke dapur umum, ada juga yang melalui pihak lain.

Jual Sebagian Kepemilikan di Saham LINK, Begini Penjelasan Resmi Axiata Group Berhad
| Kamis, 04 September 2025 | 07:46 WIB

Jual Sebagian Kepemilikan di Saham LINK, Begini Penjelasan Resmi Axiata Group Berhad

Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., telah menjual sebagian saham LINK dengan banderol jauh di bawah harga saat akuisisi 2022 lalu.

INDEKS BERITA