Antisipasi Libur Lebaran, Perbankan Tetap Siapkan Uang Tunai Jumbo

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:20 WIB
Antisipasi Libur Lebaran, Perbankan Tetap Siapkan Uang Tunai Jumbo
[ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) di Bogor, Sabtu (1/3). ]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora, Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan uang tunai selama periode Ramadan dan lebaran 2025 tetap tinggi. Di saat yang sama, transaksi secara digital di perbankan terus meningkat dan telah mendominasi total transaksi nasabahnya. 

Ini tecermin dari uang tunai yang disiapkan perbankan selama periode tersebut. Sejumlah bank tercatat menyiapkan uang tunai cukup besar. Sebagian bank bahkan masih menaikkan persiapan uang tunainya dibanding pasokan  pada momentum Ramadan dan lebaran pada 2024.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA), misalnya, menyiapkan uang tunai sebesar Rp 70,22 triliun untuk memenuhi transaksi nasabah selama Ramadan dan lebaran 2025. Angka tersebut meningkat dari periode tahun sebelumnya. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan, kebutuhan uang tunai biasanya naik secara signifikan pada Ramadan dan lebaran. Nasabah memakai dana baik untuk keperluan sosial, mudik, maupun silaturahmi.

Oleh karena itu, BCA berkomitmen menyediakan layanan perbankan yang optimal bagi nasabah, termasuk memastikan ketersediaan uang tunai yang memadai. "Kami berharap upaya ini dapat membantu nasabah memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Jahja, Selasa (11/3).

Baca Juga: Akuisisi Kian Sepi, Begini Kinerja Bank Milik Investor Asing di Indonesia

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyediakan uang tunai Rp 21 triliun rupiah selama periode lebaran, mulai 21 Maret hingga 3 April  2025. Tapi, angka ini turun dari tahun lalu, di mana BNI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 26,6 triliun.

Sekretaris Perusahaan  BNI Okki Rushartomo mengatakan, berkurangnya uang tunai yang disediakan sejalan dengan peralihan perilaku nasabah ke digital. Ini membuat transaksi tarik tunai di ATM maupun CRM serta outlet cabang menurun. 

”Meski telah terjadi perubahan masyarakat yang lebih ke arah digital, namun kami memahami bahwa kebutuhan uang tunai saat lebaran dan libur panjang juga cukup besar, dibandingkan saat normal,” kata Okki

Dia bilang, alokasi uang tunai di ATM maupun kantor cabang masih didominasi di Pulau Jawa, dengan pengisian uang tunai yang mulai disiapkan di kota besar, seperti Jabodetabek. Setelah H-2 lebaran, pengisian bergeser ke daerah-daerah tujuan mudik.

Baca Juga: Resmi Jadi Bank Emas, BSI Siapkan 50 Unit ATM Emas di Indonesia

Adapun Bank Indonesia (BI) sebelumnya telah mengumumkan  menyiapkan uang tunai sekitar Rp 180,9 triliun untuk penukaran uang baru di hari raya Idulfitri tahun ini. 

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengatakan distribusi akan dimulai pada 3-27 Maret 2025.

Doni memaparkan pemenuhan uang tunai baru tahun ini sedikit menurun dibanding lebaran 2024. “Yang kami siapkan sekitar Rp 180,9 triliun, turun 1,6% dari tahun lalu sebesar Rp 183,8 triliun. Kami kurangi sedikit karena mempertimbangkan perluasan akseptasi non-tunai,” ujarnya, belum lama ini.

Selanjutnya: Pabrikan Mobil Listrik Masuk Pasar Indonesia

Bagikan

Berita Terbaru

Rasio Dividen Naik, Bisnis Emiten Danantara Kurang Ekspansif
| Senin, 17 Maret 2025 | 02:45 WIB

Rasio Dividen Naik, Bisnis Emiten Danantara Kurang Ekspansif

Menakar dampak kenaikan rasio dividen emiten anggota Danantara terhadap kegiatan ekspansi bisnis emiten.

Emiten Danantara Mau Genjot Rasio Dividen, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 17 Maret 2025 | 02:35 WIB

Emiten Danantara Mau Genjot Rasio Dividen, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Layak dicermati, saham emiten LQ45 yang memiliki kinerja positif pada 2024 dan saham emiten Danantara dengan rasio pembayaran dividen jumbo.

Emiten LQ45 Rilis Kinerja, Laba Bersih Cenderung Tertekan
| Senin, 17 Maret 2025 | 02:32 WIB

Emiten LQ45 Rilis Kinerja, Laba Bersih Cenderung Tertekan

Rata-rata pertumbuhan kinerja emiten LQ45 cenderung moderat, tak sedikit emiten LQ45 yang membukukan penurunan laba

Pasar Saham Menantikan Pemangkasan Suku Bunga
| Senin, 17 Maret 2025 | 02:24 WIB

Pasar Saham Menantikan Pemangkasan Suku Bunga

Pasar saham dalam negeri diramal bergerak lebih fluktuatif di pekan ketiga bulan Maret ini menanti pengumuman suku bunga bank sentral. 

Target Produksi Lebih Rendah, Investor Cermati Kinerja  Merdeka Copper Gold (MDKA)
| Senin, 17 Maret 2025 | 02:05 WIB

Target Produksi Lebih Rendah, Investor Cermati Kinerja Merdeka Copper Gold (MDKA)

Pada 2025, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menargetkan produksi emas 100.000-110.000 ons troi, lebih rendah 5,06%-13,69% dibanding tahun 2024.​

Kebut Transaksi Jumbo Lewat E-commerce
| Minggu, 16 Maret 2025 | 15:00 WIB

Kebut Transaksi Jumbo Lewat E-commerce

Kehadiran e-commerce mengakselerasi bisnis UMKM kreatif. Produknya menjadi lebih populer dengan jangkauan pasar yang lebih luas. 

Rapat Online Tetap Berkibar Meski Pandemi Berakhir
| Minggu, 16 Maret 2025 | 14:00 WIB

Rapat Online Tetap Berkibar Meski Pandemi Berakhir

Platform video conference dan aplikasi yang mendukung kelancaran kerja secara hybrid berinovasi dengan AI. 

ABMM Tak Lagi Konsolidasikan Pendapatan dari Tambang Batubara di Aceh
| Minggu, 16 Maret 2025 | 13:07 WIB

ABMM Tak Lagi Konsolidasikan Pendapatan dari Tambang Batubara di Aceh

Dengan tidak adanya lagi penjualan ke Singapura dan India, total penjualan ABMM per 31 Desember 2024 turun 19,57% YoY menjadi US$ 1,2 miliar.

Momen Uang Tunai, Saat Transaksi Digital Kian Marak
| Minggu, 16 Maret 2025 | 13:00 WIB

Momen Uang Tunai, Saat Transaksi Digital Kian Marak

Transaksi uang tunai tetap mendominasi di musim libur Lebaran ini, walau sebagian mulai beralih ke non tunai.

Dua Rekomendasi Inisiasi Bagi SSMS, Emiten Crazy Rich Kalimantan kian Menggeliat
| Minggu, 16 Maret 2025 | 07:50 WIB

Dua Rekomendasi Inisiasi Bagi SSMS, Emiten Crazy Rich Kalimantan kian Menggeliat

Pertumbuhan laba SSMS yang kuat didorong oleh hasil tandan buah segar yang melimpah dan perluasan berkelanjutan.

INDEKS BERITA

Terpopuler