Antisipasi Likuiditas Ketat, Pemerintah Perlu Buka Peluang Cari Dana di Pasar Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menghadapi tantangan pengelolaan pembiayaan utang di tengah risiko pengetatan likuiditas. Selama ini, utang pemerintah banyak bergantung pada pembiayaan domestik melalui penerbitan surat utang negara (SUN) berdenomisasi rupiah.
Mengacu data terbaru, posisi utang pemerintah mencapai Rp 8.560,35 triliun per akhir Oktober 2024. Angka ini naik 1,02% dibandingkan posisi akhir September 2024 yang senilai Rp 8.473,90 triliun. Utang pemerintah didominasi instrumen surat berharga negara (SBN) dengan porsi 88,21%. Hingga akhir Oktober 2024, penerbitan SBN tercatat Rp 7.750,70 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.