Antisipasi, Satgas Corona (Covid-19) Meminta Daerah Tingkatkan Kapasitas Penanganan

Minggu, 06 Juni 2021 | 09:00 WIB
Antisipasi, Satgas Corona (Covid-19) Meminta Daerah Tingkatkan Kapasitas Penanganan
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran perihal peningkatan kapasitas perawatan pasien Covid-19 pada rumah sakit penyelenggara di lingkungan Kemenkes. Edaran ini, menginstruksikan direktur atau kepala rumah sakit di lingkungan Kemenkes pada zona 1 hingga zona 3, mengkonversi kapasitas ruang rawat inap dan ruang ICU yang dimiliki sesuai persentase ketersediaannya.

Kemenkes melaksanakan hal tersebut, seiring himbauan Satgas Penanganan Covid-19 agar daerah mengoptimalisasi posko desa atau kelurahan, terlebih lagi pada daerah yang mengalami tren peningkatan kasus setela lebaran Idul Fitri.

"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pasien Covid-19. Oleh karena itu seluruh direktur atau kepala rumah sakit di lingkungan Kementerian Kesehatan untuk dapat mengikuti ketentuan dalam surat edaran ini," terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, Jumat (4/6).

Satgas pusat, meminta satgas daerah dan pemerintah daerah mengantisipasi kasus Covid-19 yang muncul di daerahnya. Bagi pemerintah daerah diminta menggunakan data perkembangan penanganan di daerahnya. Karena hal ini penting untuk menjadi basis pengambilan kebijakan penanganan agar tepat sasaran.

Sehingga kasus Covid-19 yang muncul, dapat ditangani lebih baik dan cepat dan dapat dikendalikan dengan baik. 

Perhatian semua pihak terhadap antisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjadi penting. Meski, Perkembangan penanganan mingguan per 30 Mei 2021 menunjukkan hasil yang lebih baik dari minggu sebelumnya.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Sabtu (5/6), tambahan vaksin dosis pertama makin tinggi

Hal ini terlihat dari adanya penurunan pada kenaikan kasus positif dibandingkan minggu lalu. Pada kenaikan kasus pada minggu ini, kenaikannya sebesar 15,1%, dibandingkan minggu lalu sebesar 36,8%. Dan kenaikan kasus positif pada periode ini juga sudah dapat diklaim sebagai dampak dari libur Idul Fitri

Dari data kenaikan kasus  minggu ini, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yaitu Jawa Tengah naik 1.181, Riau naik 1.550, Kepulauan Riau naik 771, Aceh naik 692 dan DKI Jakarta naik 523.

Kenaikan kasus positif di Jawa Tengah, dapat terjadi karena provinsi ini adalah destinasi mudik saat periode Idul Fitri. Mobilitas kunjungan ke tempat wisata pada 13-19 Mei lalu cukup tinggi, bahkan mencapai 51%. Sebaliknya, kenaikan di DKI Jakarta lantaran sebagai destinasi arus balik mudik.

Data menunjukkan, setelah Idul Fitri, masyarakat yang datang dari luar menuju Jabodetabek meningkat tajam. "Artinya, orang-orang yang balik dari mudik menuju ke DKI Jakarta," tutur Wiku. 

Sementara kenaikan kasus yang terjadi di Riau, Kep. Riau dan Aceh dapat diakibatkan tingginya mobilitas penduduk yang ke tempat wisata selama libur Idul Fitri. Untuk Riau, mobilitas penduduknya mencapai 70%, sedangkan di Aceh  mencapai 45%.

Kenaikan kasus ini dapat disebabkan dari akumulasi kegiatan penyebab yang berpotensi memicu penularan. Ditambah, tradisi masyarakat Indonesia menjelang Idul Fitri seperti mengunjungi pusat perbelanjaan, mudik dan silaturahmi juga menjadi penyebab kenaikan kasus. "Berkerumun dapat meningkatkan penularan Covid-19 bukanlah hal yang mengada-ada," kata Wiku. 

Wiku berharap, semua pihak dapat mengambil pelajaran dan memperbaiki lagi penanganan Covid-19 serta kepatuhan disiplin protokol kesehatan terutama pada periode-periode libur panjang yang akan datang.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Masif Lancarkan Aksi Akuisisi, Saham Energi Mega Persada (ENRG) Melonjak 170 Persen
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:16 WIB

Masif Lancarkan Aksi Akuisisi, Saham Energi Mega Persada (ENRG) Melonjak 170 Persen

Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) milik Grup Bakrie ini telah menanjak lebih dari 170% atau dalam tiga bulan terakhir.

Begini Strategi Ever Shine Tex (ESTI) Bidik Pertumbuhan Dua Digit di Tahun 2025
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:42 WIB

Begini Strategi Ever Shine Tex (ESTI) Bidik Pertumbuhan Dua Digit di Tahun 2025

Selain strategi internal, kebijakan pemerintah terkait dengan impor TPT juga turut berdampak pada kenaikan produksi dan penjualan ESTI.

Investor Pertanyakan Tender Wajib ANJT, ini Penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI)
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:30 WIB

Investor Pertanyakan Tender Wajib ANJT, ini Penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penwaran tender wajib akan dilaksanakan untuk membeli sisa kepemilikan saham maksimum 296.193.312 saham atau sekitar 8,83% saham ANJT.

Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)

Meski efisiensi operasional terus dijalankan, namun laba usaha RALS pada semester I-2025 masih turun 10,33% menjadi Rp 213,99 miliar.

Saham HRUM Dinilai Murah, Prospek dan Target Bisnis Nikel akan Kerek Harga Sahamnya
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:30 WIB

Saham HRUM Dinilai Murah, Prospek dan Target Bisnis Nikel akan Kerek Harga Sahamnya

Sampai dengan semester I-2025, volume penjualan nikel HRUM melonjak 49% year on year (YoY) menjadi 33.385 ton.

Melihat Upaya Revitalisasi dan Beuatifikasi Pusat Gaya Hidup Jakarta
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Melihat Upaya Revitalisasi dan Beuatifikasi Pusat Gaya Hidup Jakarta

PWON selaku pengelola Plaza Blok M juga terus mengembangkan malnya di lokasi yang berdekatan dengan destinasi gaya hidup.

Pasokan Gas SSWJ Seret Tak Cuma Soal PGAS dan MEDC, Efeknya Menjalar ke Banyak Emiten
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 11:26 WIB

Pasokan Gas SSWJ Seret Tak Cuma Soal PGAS dan MEDC, Efeknya Menjalar ke Banyak Emiten

Pasokan yang berkurang dan faktor harga menekan operasional banyak perusahaan yang terkoneksi dengan jaringan gas SSWJ.

Pangkas Target Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih, Begini Rekomendasi Saham KLBF
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:32 WIB

Pangkas Target Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih, Begini Rekomendasi Saham KLBF

KLBF kini memprioritaskan investasi di produk farmasi spesialis bernilai tinggi seperti onkologi, terapi sel, dan biosimilar.

Tren Arus Masuk Dana Asing ke Pasar Saham Dinilai Baru Tahap Awal, Masih bisa Lanjut?
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:20 WIB

Tren Arus Masuk Dana Asing ke Pasar Saham Dinilai Baru Tahap Awal, Masih bisa Lanjut?

Investor ritel bisa menerapkan buy on weakness, dengan memanfaatkan koreksi wajar pasca reli untuk masuk di harga yang lebih menarik.

Anomali, Harga Timah Bertahan di Level Tinggi tapi Saham TINS Cenderung Terkoreksi
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:03 WIB

Anomali, Harga Timah Bertahan di Level Tinggi tapi Saham TINS Cenderung Terkoreksi

Produksi bijih timah TINS pada semester I-2025 cuma sebanyak 6.997 ton Sn, turun 32% dibandingkan semester 1 2024 yang sebanyak 10.279 ton Sn.

INDEKS BERITA

Terpopuler