AS Menang Banyak dari Negosiasi, Awas Neraca Dagang RI dengan AS Berbalik Defisit

Jumat, 25 Juli 2025 | 03:17 WIB
AS Menang Banyak dari Negosiasi, Awas Neraca Dagang RI dengan AS Berbalik Defisit
[ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat konferensi pers di KTT NATO di Den Haag, Belanda, 25 Juni 2025. REUTERS/Yves Herman]
Reporter: Arif Ferdianto, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca kesepakatan tarif dengan Amerika Serikat (AS), neraca dagang Indonesia dengan Negeri Paman Sam berpotensi tertekan mulai tahun ini. Tarif bea masuk produk Indonesia ke AS memang turun menjadi 19% dari rencana 32%, namun neraca dagang Indonesia terhadap AS bisa berbalik defisit dari sebelumnya selalu surplus.

Dalam pernyataan bersama tentang kerangka perjanjian perdagangan timbal antara AS dan Indonesia yang diumumkan di laman resmi Gedung Putih, Indonesia akan menghapus 99% hambatan tarif terhadap produk industri, pangan dan pertanian asal AS. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Konflik Geopolitik dan Tarif Resiprokal Berdampak ke Marketing Sales DMAS
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 05:32 WIB

Konflik Geopolitik dan Tarif Resiprokal Berdampak ke Marketing Sales DMAS

DMAS meraihmarketing sales Rp 580 miliar pada semester I 2025. Realisasi ini baru setara 32% dari target marketing sales tahun 2025.

Penyaluran KUR Belum Separuh Target
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:55 WIB

Penyaluran KUR Belum Separuh Target

Tahun 2025 sudah berlangsung separuh babak, namun penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sejumlah bank masih belum optimal. 

Efek Ekonomi Konflik Thailand dan Kamboja
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:45 WIB

Efek Ekonomi Konflik Thailand dan Kamboja

Permintaan ikan Indonesia dari Thailand juga bisa berkurang, padahal Thailand menjadi pasar ekspor utama nomor 10 untuk Indonesia.

Sah! Dana Desa Jadi Jaminan Koperasi Desa Merah Putih
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:40 WIB

Sah! Dana Desa Jadi Jaminan Koperasi Desa Merah Putih

Skema tersebut akan menambah risiko dana desa. Ini dikarenakan apabila ada gagal bayar pinjaman Koperasi Merah Putih. 

Bisnis Wealth Management Perbankan Kian Tambun
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:35 WIB

Bisnis Wealth Management Perbankan Kian Tambun

Disokong pertumbuhan nasabah kelas atas, sejumlah bank mematok target pertumbuhan bisnis wealth management sebesar dua digit sampai tutup tahun. 

Tingkat Kemiskinan Urban Mulai Mengkhawatirkan
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:35 WIB

Tingkat Kemiskinan Urban Mulai Mengkhawatirkan

Jumlah penduduk miskin di perkotaan naik 220.000 orang, sementara angka kemiskinan di desa turun 430.000

Upaya Paradise Indonesia (INPP) Jaga Recurring Income
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:25 WIB

Upaya Paradise Indonesia (INPP) Jaga Recurring Income

Hingga akhir Maret tahun ini, recurring income Indonesian Paradise berkontribusi sekitar 91% dari total pendapatan perusahaan.

Pemerintah Bersiap Rilis Stimulus di Paruh Kedua 2025
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:20 WIB

Pemerintah Bersiap Rilis Stimulus di Paruh Kedua 2025

Stimulus tersebut antara lain program diskon menyambut momen Natal Tahun Baru (Nataru), seperti diskon tarif tiket pesawat, diskon tarif tol. 

Permintaan Kredit Paylater Tetap Tinggi
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:15 WIB

Permintaan Kredit Paylater Tetap Tinggi

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat piutang pembiayaan paylater oleh multifinance meningkat 54,26% secara tahunan 

Pilihan Kian Banyak, Mobil Hybrid Incar Peluang Menyalip di Pasar Otomotif
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 04:00 WIB

Pilihan Kian Banyak, Mobil Hybrid Incar Peluang Menyalip di Pasar Otomotif

Sejumlah agen pemegang merek (APM) mobil  memperkenalkan model hybrid anyar  mereka dalam ajang pameran GIIAS 2025,

INDEKS BERITA