AS Perang Dagang Dengan China, MARK Ketiban Berkah

Rabu, 29 Mei 2019 | 07:40 WIB
AS Perang Dagang Dengan China, MARK Ketiban Berkah
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berpeluang meningkatkan pasokan produknya ke pasar global. Ekspansi tersebut menyusul kebijakan Amerika Serikat (AS) yang menaikkan tarif impor produk asal China dari 10% menjadi 25%.

Kenaikan tarif impor AS berpotensi menggeser pasar sarung tangan vynil dan nitrile produksi China yang saat ini menguasai 44% impor sarung tangan ke AS.

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, Ridwan Goh, menyebutkan perang dagang antara AS dan China akan menggeser peta pasar sarung tangan di Negeri Paman Sam. "Pemasok utama sarung tangan akan bergeser dari China ke Malaysia sebagai produsen sarung tangan karet terbesar dunia," ungkap dia ke KONTAN.

Secara tidak langsung, kata Ridwan, kondisi tersebut menjadi sinyal positif bagi kinerja MARK. Sebab, sebagai pemasok utama cetakan sarung tangan karet dunia, mereka akan memperoleh dampak turunan dari potensi peningkatan pasar sarung tangan karet global.

Saat ini pemasok global terbesar pasar sarung tangan adalah Malaysia dengan kontribusi 63%, diikuti Thailand sebesar 18%, China 10% dan kontribusi langsung Indonesia hanya 3%.

Dengan kenaikan bea masuk ke AS, harga sarung tangan dari Tiongkok menjadi tidak kompetitif. Mengacu hasil riset sebuah sekuritas di Malaysia, rentang harga antara sarung tangan vynil dan karet akan menyempit dari posisi saat ini dengan diskon harga antara 75%–130%.

"Yang lebih penting, kami diuntungkan dari perang dagang ini sebagai pemasok 35% pasar cetakan sarung tangan karet global. Dengan pasar utama Malaysia, maka kami terus menerima permintaan yang besar," ungkap Ridwan.

Pergeseran produk

Saat ini, MARK juga masih memiliki ruang ekspansi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar sarung tangan. Mark Dynamics memiliki kapasitas produksi mencapai 610.000 cetakan per bulan.

Selain perang dagang, pasar sarung tangan karet hingga tahun ini didukung sejumlah faktor positif, seperti pergeseran perhatian masyarakat dunia dalam penggunaan sarung tangan kesehatan. Perlahan namun pasti, keberadaan produk ini menggeser produk sarung tangan jenis lainnya, di mana indikasi tersebut terlihat dengan ditutupnya pabrik sarung tangan PVC di China pada tahun 2017.

Pada awal tahun ini, Mark Dynamics mencatatkan kinerja keuangan positif. Di kuartal I-2019, MARK membukukan peningkatan penjualan sebesar 12,22% year on year (yoy) menjadi Rp 88,06 miliar. Adapun laba bersihnya tumbuh 27,77% (yoy) menjadi Rp 23,05 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Eryanto, Presiden Direktur Syngenta Indonesia: Mengawal Senyum Para Petani
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:48 WIB

Eryanto, Presiden Direktur Syngenta Indonesia: Mengawal Senyum Para Petani

Eryanto belajar filosofi compassionate leadership: memimpin dengan hati, mendengarkan dengan sabar dan menghargai karyawan.

Surge (WIFI) Ekspansi Jaringan Internet
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:25 WIB

Surge (WIFI) Ekspansi Jaringan Internet

WIFI optimistis bisa memenangi lelang frekuensi 1,4 GHz yang digelar pemerintah.setelah dinyatakan lolos administrasi.

Aset Kripto Terangkat Shutdown Pemerintah AS
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Aset Kripto Terangkat Shutdown Pemerintah AS

Pelemahan dolar AS dan yield obligasi AS mendukung reli aset dengan risiko tinggi, seperti bitcoin dan aset kripto lain.

Multifinance Berpotensi Kian Semarak Jajal Bisnis Paylater
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Multifinance Berpotensi Kian Semarak Jajal Bisnis Paylater

Outstanding pembiayaan paylater perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,81 triliun per Juli 2025, tumbuh 56,74% secara tahunan.​

Gerak Rupiah dalam Sepekan Terangkat Data Ekonomi
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Gerak Rupiah dalam Sepekan Terangkat Data Ekonomi

 Melansir Bloomberg, Jumat (3/10), rupiah menguat 0,21% ke Rp 16.562 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah spot telah menguat 1,05%.

Memperkuat Bisnis Hiburan, IRSX Menggandeng Artis
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:59 WIB

Memperkuat Bisnis Hiburan, IRSX Menggandeng Artis

Sinergi artis dan kreator diharapkan mendorong engagement, memperluas jangkauan kampanye brand, serta meningkatkan monetisasi.

Paparan Radioaktif Cesium-137
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:45 WIB

Paparan Radioaktif Cesium-137

Semua masalah ini kembali menegaskan bahwa memang ada kemungkinan dampak radioaktif bagi kesehatan masyarakat.

Strategi Jitu Yolanda Widjaja : Pentingnya Belajar dan Diversifikasi
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:41 WIB

Strategi Jitu Yolanda Widjaja : Pentingnya Belajar dan Diversifikasi

Yolanda terbiasa menilai risiko dari berbagai sudut. Hal itu memengaruhi cara pandangnya dalam berinvestasi

Investor Masing Menunggu Katalis Baru di Saham Perbankan
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Investor Masing Menunggu Katalis Baru di Saham Perbankan

Saham bank besar kini tergolong murah setelah mengalami koreksi harga cukup dalam. Rasio PER dan PBV bahkan berada jauh di bawah level historis.​

Moratorium MBG
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:11 WIB

Moratorium MBG

Menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hal tabu demi menjaga keselamatan anak-anak kita.

INDEKS BERITA

Terpopuler