KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri keramik mengeluhkan tidak maksimalnya penyaluran gas murah untuk industri melalui kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto bilang, produksi industri keramik nasional mengalami kendala akibat gangguan suplai gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), khususnya area Jawa Bagian Barat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.