KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tahun 2022 merupakan masa-masa sulit bagi industri kripto di Tanah Air. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, nilai transaksi kripto pada 2022 hanya Rp 306 triliun, turun lebih dari 60% dibanding 2021 yang sebesar Rp 859,4 triliun.
Toh, Bappebti masih optimistis, industri kripto masih bisa tumbuh. Hal ini bercermin pada lima aset kripto yang berhasil membukukan transaksi terbesar di sepanjang Januari 2023.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.