KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) melihat adanya risiko volume subsidi energi (bahan bakar minyak, elpiji 3 kg dan listrik) pada tahun ini melampaui target.
Direktur Jenderal Anggaran Kemkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan, potensi terlampauinya volume subsidi energi disebabkan pola konsumsi yang belum bisa dikendalikan secara optimal, sebagaimana terjadi pada tahun lalu. Maka dari itu, dia meminta otoritas terkait untuk melakukan pengendalian konsumsi energi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.