ILUSTRASI. Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU), Jakarta, Selasa (31/1/2023). KONTAN/Fransiskus SImbolon
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) melihat adanya risiko volume subsidi energi (bahan bakar minyak, elpiji 3 kg dan listrik) pada tahun ini melampaui target.
Direktur Jenderal Anggaran Kemkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan, potensi terlampauinya volume subsidi energi disebabkan pola konsumsi yang belum bisa dikendalikan secara optimal, sebagaimana terjadi pada tahun lalu. Maka dari itu, dia meminta otoritas terkait untuk melakukan pengendalian konsumsi energi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.