KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah pemerintah menunda program kewajiban kandungan biodiesel 40% (B40) akan mempengaruhi industri biodiesel yang sudah mengeluarkan investasi menambah kapasitas pabrik. Sebagai solusinya, sejumlah produsen mengintip pasar ekspor.
Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mengemukakan, penundaan program mandatory B40 yang seharusnya berjalan pada tahun ini akan membawa dampak, meskipun tidak signifikan, terhadap penjualan biodiesel.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.