ILUSTRASI. International Energy Agency (IEA) menilai Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) dapat membantu menenangkan pasar minyak dengan memompa lebih banyak. REUTERS/Ahmed Jadallah/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. International Energy Agency (IEA) menilai Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) dapat membantu menenangkan pasar minyak yang bergejolak. Asalkan, kedua negara itu memompa lebih banyak minyak mentah.
UEA dan Arab Saudi adalah dua produsen minyak dengan kapasitas produksi cadangan paling banyak. Keduanya dapat membantu mengatasi persediaan minyak global yang semakin menipis. Stok minyak global yang tipis turut mendorong lonjakan harga menuju US$ 100 per barel dan memperdalam inflasi di seluruh dunia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.