Bahlil Lantik Tiga Pejabat Baru di SKK Migas

Kamis, 27 Februari 2025 | 07:00 WIB
Bahlil Lantik Tiga Pejabat Baru di SKK Migas
[ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik 3 deputi baru Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Jakarta, Rabu (26/2).]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik tiga deputi baru Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rabu (26/2).

Ketiga pejabat anyar tersebut adalah  Rikky Rahmat Firdaus sebagai Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja, Taufan Marhaendrajana sebagai Deputi Eksploitasi, dan  Eka Bhayu Setta sebagai Deputi Dukungan Bisnis.

Bahlil berharap pelantikan para pejabat di SKK Migas tersebut mampu meningkatkan lifting minyak bumi nasional. Ia pun meminta evaluasi atas perusahaan migas yang telah mendapatkan konsesi, namun belum melaksanakan operasi produksi. 

Baca Juga: Investasi Hulu Migas Meleset dari Target

"Pelantikan ini tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan organisasi, tetapi juga memperkuat konsolidasi di SKK Migas guna mempercepat pencapaian target ketahanan energi nasional," ujar Bahlil.

Dia meminta Deputi Produksi yang baru dilantik untuk aktif mendorong peningkatan produksi migas nasional. Ia menegaskan bahwa penyederhanaan perizinan dan optimalisasi teknologi harus menjadi prioritas utama. Apalagi tahun ini pemerintah targetkan lifting  630.000 barrel oil per day (BOPD) dan di atas 800.000 BOPD di tahun 2028.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar SBN Ramai, Volume Transaksi Melonjak 58% di Tahun 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 13:50 WIB

Pasar SBN Ramai, Volume Transaksi Melonjak 58% di Tahun 2025

Menurut data DJPPR Kemenkeu, volume transaksi harian rata-rata SBN acuan sejak awal tahun 2025 hingga 15 April sebesar Rp 14,26 triliun.

Tarif Trump Membalikkan Ekonomi Dunia
| Rabu, 16 April 2025 | 09:29 WIB

Tarif Trump Membalikkan Ekonomi Dunia

Negara kecil tidak akan mampu untuk memasok semua kebutuhan pokoknya dengan efisien. Mereka harus bermitra dengan negara yang jauh lebih besar.

FOMO Emas
| Rabu, 16 April 2025 | 09:16 WIB

FOMO Emas

Masyarakat harus kritis dan meningkatkan literasi agar terhindar dari aksi penipuan dan kerugian dalam berinvestasi emas.

Meski Naik di Maret, Cadangan Devisa Berpotensi Tergerus Memasuki Kuartal II 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 08:52 WIB

Meski Naik di Maret, Cadangan Devisa Berpotensi Tergerus Memasuki Kuartal II 2025

Ekspor yang berpotensi tertekan, musim pembagian dividen, dan ongkos untuk mengintervensi rupiah jadi faktor penggerus cadangan devisa.

Profit 33,61% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Lagi (16 April 2025)
| Rabu, 16 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 33,61% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Lagi (16 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (16 April 2025) 1 gram Rp 1.916.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,61% jika menjual hari ini.

Di Tengah Proyeksi Kinerja Konservatif, MTEL Tetap Incar Peluang Merger dan Akuisisi
| Rabu, 16 April 2025 | 08:27 WIB

Di Tengah Proyeksi Kinerja Konservatif, MTEL Tetap Incar Peluang Merger dan Akuisisi

Dari total capex Rp 5,3 triliun yang dianggarkan MTEL di 2025, Rp 2 triliun di antaranya dialokasikan untuk merger dan akuisisi.​

Peta Big Caps Berubah, Bank Masih Unggul
| Rabu, 16 April 2025 | 08:10 WIB

Peta Big Caps Berubah, Bank Masih Unggul

Nilai kapitalisasi pasar saham (market captalization) dalam negeri menguap sekitar 11% sepanjang tahun ini

Direksi Ramai-Ramai Borong Saham Emiten
| Rabu, 16 April 2025 | 07:59 WIB

Direksi Ramai-Ramai Borong Saham Emiten

Di tengah volatilitas IHSG yang masih tinggi, sejumlah direksi emiten melakukan aksi pembelian saham dengan tujuan investasi.

Penurunan Penjualan Motor di Kuartal I bisa Berlanjut di Sepanjang 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 07:54 WIB

Penurunan Penjualan Motor di Kuartal I bisa Berlanjut di Sepanjang 2025

Perusahaan pembiayaan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit lantaran daya beli masyarakat yang melemah seiring risiko yang meningkat.

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Rabu 16 April 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 07:22 WIB

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Rabu 16 April 2025

 Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,23% secara harian ke Rp 16.827 per dolar AS pada Kamis (15/4)

INDEKS BERITA

Terpopuler