Banding Ditolak Pengadilan Federal Australia, Singtel Menghadapi Tagihan Pajak

Senin, 20 Desember 2021 | 14:50 WIB
Banding Ditolak Pengadilan Federal Australia, Singtel Menghadapi Tagihan Pajak
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo Singtel di kantor pusatnya di Singapura, 11 Februari 2016. REUTERS/Edgar Su/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapore Telecommunications Ltd (Singtel) menghadapi tagihan senilai A$304 juta, atau sekitar Rp 3,1 triliun, setelah pengadilan Australia menolak bandingnya terhadap penilaian kantor perpajakan di negara itu. Tagihan tersebut dalam bentuk pajak terutang, bunga dan denda.

Tagihan ini terkait dengan akuisisi Singtel Optus Pty Limited pada 2001.

Anak perusahaan Singtel di Australia, Singapore Telecom Australia Investments (STAI), telah menerima amandemen ketetapan dari Kantor Pajak Australia untuk pajak utama sebesar A$ 268 juta, bunga sebesar A$ 58 juta dan denda sebesar A$ 67 juta pada tahun 2016 dan 2017.

 Baca Juga: Konsesi Kualanamu Dinilai Akan Kerek Investasi dan Perdagangan

Melalui pernyataan tertulis pada Minggu (19/12), Singtel mengatakan telah menerima "penilaian yang tidak menguntungkan" dari Pengadilan Federal Australia atas bandingnya terhadap penilaian tersebut.

Singtel menyatakan telah melaporkan eksposur, yang menjadi faktor pengembalian pajak yang dipotong, sebagai kewajiban kontinjensi dalam laporan keuangannya yang diaudit pada periode terdahulu.

“Singtel Group akan mempertimbangkan rincian putusan, mengeksplorasi opsi yang tersedia dan menentukan langkah selanjutnya. Jika eksposur pajak dinilai mungkin terjadi, maka akan dibentuk provisi,” kata Singtel dalam pernyataannya.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham UNTR Tengah Rebound, namun Potensi Kenaikan Lanjutannya Relatif Terbatas
| Jumat, 11 Juli 2025 | 07:38 WIB

Harga Saham UNTR Tengah Rebound, namun Potensi Kenaikan Lanjutannya Relatif Terbatas

Kinerja PT Pamapersada Nusantara serta pelemahan harga batubara global membatasi prospek PT United Tractors Tbk (UNTR).

Harga Saham JPFA Mendaki Kala Ramai Rekomendasi Beli, Institusi Juga Rajin Akumulasi
| Jumat, 11 Juli 2025 | 07:10 WIB

Harga Saham JPFA Mendaki Kala Ramai Rekomendasi Beli, Institusi Juga Rajin Akumulasi

Target harga rata-rata 12 bulan berdasar rekomendasi analis menunjukkan ada upside potential lebih dari 50%.

Anomali Saham IOTF, Naik Hampir 70% Usai Calon Pengendali Jual Sebagian Kepemilikan
| Jumat, 11 Juli 2025 | 06:48 WIB

Anomali Saham IOTF, Naik Hampir 70% Usai Calon Pengendali Jual Sebagian Kepemilikan

Ketika PT Gaia Artha Dinamic melakukan akumulasi, harga saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) justru melorot. 

Pertimbangkan Diversifikasi Investasi ke Instrumen Rendah Risiko
| Jumat, 11 Juli 2025 | 06:30 WIB

Pertimbangkan Diversifikasi Investasi ke Instrumen Rendah Risiko

 Memasuki separuh kedua 2025, kinerja aset-aset investasi masih diselimuti oleh volatilitas pasar yang tinggi. 

Erajaya Swasembada (ERAA) Memacu Penjualan di Pameran Jakarta Fair
| Jumat, 11 Juli 2025 | 06:15 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Memacu Penjualan di Pameran Jakarta Fair

Walau tak mengumbar angka pasti, Erajaya optimistis penjualan selama pameran akan mencatat hasil yang manis.

Mimpi Dapat Kerja
| Jumat, 11 Juli 2025 | 06:14 WIB

Mimpi Dapat Kerja

Sang Wapres, Gibran Rakabuming Raka, yang pernah gembar-gembor menciptakan 19 juta lapangan kerja, tetap tak mengubah pola kerja.

Perbaikan Produksi Menjadi Kunci Pertumbuhan Kinerja PT Timah Tbk (TINS)
| Jumat, 11 Juli 2025 | 06:00 WIB

Perbaikan Produksi Menjadi Kunci Pertumbuhan Kinerja PT Timah Tbk (TINS)

PT Timah Tbk (TINS) akan diuntungkan volume produksi dan proyeksi harga jual yang lebih tinggi di semester II-2025

Rupiah Berpotensi Tertekan di Akhir Pekan
| Jumat, 11 Juli 2025 | 05:30 WIB

Rupiah Berpotensi Tertekan di Akhir Pekan

 Melansir data Bloomberg, rupiah menguat 0,21% secara harian ke  Rp 16.224 per dolar AS pada Kamis (10/7).

Jaya Trishindo (HELI) Memperluas Jangkauan Operasional
| Jumat, 11 Juli 2025 | 05:20 WIB

Jaya Trishindo (HELI) Memperluas Jangkauan Operasional

Selain wilayah Sumatra dan Kalimantan, manajemen HELI juga sedang mengkaji peluang ekspansi layanan ke kawasan Indonesia Timur.

Masih Ada Euforia di Saham-Saham Prajogo Pangestu
| Jumat, 11 Juli 2025 | 05:00 WIB

Masih Ada Euforia di Saham-Saham Prajogo Pangestu

Di tengah antrean panjang pembelian saham CDIA di harga ARA, saham emiten Prajogo Pangestu lainnya pun semakin menarik perhatian.

INDEKS BERITA

Terpopuler