KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai sudah episode penjualan saham Bank Permata. Pemegang saham bank berkode saham BNLI itu, yakni PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan Standard Chartered bank (Stanchart) akhirnya meneken perjanjian pembelian saham bersyarat Kamis (12/12) dengan Bangkok Bank dari Thailand.
Bangkok Bank akan memborong 89,12% saham Bank Permata dari Astra dan Stanchart. Astra dan Stanchart sama-sama memiliki 44,56% saham Bank Permata. Nilai akuisisi ini sekitar US$ 2,6 miliar atau setara dengan kurang lebih Rp 37,43 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.