Bank Digital Semakin Agresif Menghimpun Dana dan Salurkan Kredit

Jumat, 25 Maret 2022 | 05:10 WIB
Bank Digital Semakin Agresif Menghimpun Dana dan Salurkan Kredit
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank digital mulai menyalurkan kredit. Mereka juga semakin agresif  mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK).  

Bank BCA Digital menyalurkan kredit senilai Rp 985,11 miliar dalam dua bulan pertama di 2022. Memang masih mini. Tapi tahun lalu, anak perusahaan BCA Digital ini belum menyalurkan kredit sama sekali. Hingga Februari 2022, BCA Digital mampu membukukan DPK senilai Rp 2,34 triliun. Jauh melonjak dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,64 miliar. 

Head of Marketing & Communication BCA Digital, Duardi Prihandiko mengatakan, pihaknya akan terus memperbarui fitur Blu BCA Digital untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi nasabah.

Bank Jago juga gencar menyalurkan kredit sejak awal tahun. Pada Januari 2021, penyaluran kredit bank bersandi saham ARTO ini hanya Rp 1,06 triliun. Pada Januari 2022 melonjak menjadi Rp 5,61 triliun. Sama seperti BCA Digital, tahun lalu Bank Jago juga fokus mengumpulkan DPK.

Dari sisi likuiditas, Bank Jago berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 3,8 triliun di Januari 2022. Meningkat signifikan dari posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 833,99 miliar. 
Wakil Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tanjung menargetkan penyaluran kredit tumbuh di kisaran 30% hingga 40% pada 2022. Nilai itu meningkat dari realisasi 2021 sebesar Rp 5,37 triliun.

Sementara guna mengoptimalkan bisnis di tahun ini, Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan menyatakan akan meluncurkan  fitur kredit yang akan tersedia di aplikasi neobank pada semester 1 2022. 
 

Bagikan

Berita Terbaru

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:50 WIB

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk

Obligasi itu ditawarkan senilai 100% dari jumlah pokok. Seri A jumlah pokok Rp 570,79 miliar dan tingkat bunga tetap 7% per tahun.

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:49 WIB

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja

Sejumlah emiten mulai menggenjot ekspansi organik di awal tahun ini. Caranya lewat pendirian entitas usaha baru ataupun perusahaan patungan

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:43 WIB

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun

Penawaran sukuk ini menandai tonggak sejarah dalam strategi diversifikasi keuangan Grup Delta Dunia.

Penguatan Mata Uang Asia Diyakini Hanya Sementara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:42 WIB

Penguatan Mata Uang Asia Diyakini Hanya Sementara

 Mayoritas mata uang Asia kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepekan terakhir. Tapi ini diyakini hanya penguatan sementara

Rupiah Diproyeksi Sulit Bangkit Pada Perdagangan Selasa (25/2)
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:38 WIB

Rupiah Diproyeksi Sulit Bangkit Pada Perdagangan Selasa (25/2)

Saat  ini pelaku pasar wait and see menjelang rilis data PDB dan inflasi personal consumption and expenditure (PCE) AS pekan ini

Kejagung Ungkap Korupsi Impor Minyak RON 90 Rp 193,7 T, Libatkan Pertamina dan KKKS
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:37 WIB

Kejagung Ungkap Korupsi Impor Minyak RON 90 Rp 193,7 T, Libatkan Pertamina dan KKKS

Tim penyidik Kejagung melakukan penahanan terhadap tujuh tersangka selama 20 hari ke depan terhitung sejak 24 Februari 2025.

Permintaan Masih Jadi Persoalan Summarecon Agung Tbk (SMRA) Menggenjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Masih Jadi Persoalan Summarecon Agung Tbk (SMRA) Menggenjot Kinerja

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih dapat mengandalkan pendapatan berulang yang diproyeksi tetap tumbuh positif

Sukatani dan Keresahan Publik
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:30 WIB

Sukatani dan Keresahan Publik

Lagu Bayar, Bayar, Bayar dari bank punk Sukatani menunjukan fenomena sosial yang tengah terjadi di masyarakat saat ini. 

Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:14 WIB

Pupuk Indonesia Manfaatkan Teknologi Salurkan Pupuk Bersubsidi & Dorong Produktivitas

PT Pupuk Indonesia (Persero) menargetkan produksi pupuk sebesar 12,60 juta ton dan total volume penjualan sebanyak 14,23 juta ton pada tahun 2025.

Sebagian Tol Solo - Yogya Berfungsi di Mudik Lebaran Tahun ini
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:05 WIB

Sebagian Tol Solo - Yogya Berfungsi di Mudik Lebaran Tahun ini

Keputusan ini diambil untuk mengurai kemacetan di ruas Klaten-Prambanan yang selama ini menjadi titik krusial pada musim liburan.

INDEKS BERITA

Terpopuler