KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelompok bank dengan pemilik investor asal Singapura kompak mencetak kinerja berkilau di separuh pertama 2022. Meski, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin menilai, kebanyakan kelompok bank ini masih banyak bermain di kredit konsumsi.
"Prospek mereka ke depan masih cukup bagus karena mereka sudah memiliki ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun di akhir 2022. UOB Indonesia juga baru membeli portofolio konsumernya Citi Indonesia. DBS juga baru membeli bisnis konsumer ANZ,” paparnya kepada KONTAN pada Rabu (10/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan