Bank Milik Negara Bagikan Dividen Rp 31,63 Triliun

Sabtu, 18 Mei 2019 | 10:11 WIB
Bank Milik Negara Bagikan Dividen Rp 31,63 Triliun
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lengkap sudah empat bank pelat merah yang memberikan dividen dari laba bersih yang diraup pada tahun lalu. Keempat bank tersebut membagikan dividen dari laba bersih 2018 sebesar Rp 31,63 triliun. Meningkat 15,5% dibandingkan dividen tahun lalu sebesar Rp 27,37 triliun.

Sebagai penutup, Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan dividen yang tak kalah banyak dari perusahaan sejawat lain. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BTN yang digelar Jumat (17/5) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 561 miliar atau dengan rasio 20% dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 2,8 triliun. Dividen itu setara Rp 53,29 per saham.

Secara persentase, jumlah dividen itu tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2017, BTN membagikan dividen yang sebesar 20% dari total laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp 3,02 triliun.

Direktur Collection & Asset Management BTN Nixon Napitupulu yang merangkap sebagai Plt Direktur Keuangan BTN mengatakan, jumlah dividen yang dibagikan BTN tidak sebesar bank BUMN lain. Perseroan ini ingin menguatkan modal sebagai persiapan menghadapi pelaksanaan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71.

BTN akan mengalokasikan 80% untuk laba ditahan demi menjaga rasio kecukupan modal (CAR). "Apalagi kita juga akan melakukan penyertaan modal di beberapa perusahaan," kata Nixon di Jakarta, Jumat (17/5).

Sebelumnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) membagikan dividen Rp 16,17 triliun atau setara 50% ketimbang laba bersih pada 2018 sebesar Rp 32,35 triliun. Dividen tersebut meningkat dari tahun 2017 yang hanya membagikan dividen Rp 13,04 triliun atau 45% dari total laba di tahun itu.

Lalu Bank Mandiri membagikan membagi dividen Rp 11,2 triliun, setara 45% dari laba bersih, yakni Rp 25 triliun. Setiap satu lembar saham berhak memperoleh dividen sekitar Rp 241. Secara porsi, dividen 2018 sama dengan tahun sebelumnya tetapi secara nominal meningkat 21,7% dari Rp 9,2 triliun

Sedangkan Bank BNI membagikan dividen sebesar Rp 3,75 triliun atau 25% dari laba bersih tahun 2018 senilai Rp 15 triliun. Menurun dari dividen yang dibagikan tahun 2017, yakni Rp 4,77 triliun atau 35% dari laba bersih perseroan.

Dari pembagian itu, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas di keempat bank tersebut akan menerima bagian dividen Rp 18,5 triliun. Meningkat 12,8% dari bagian laba tahun 2017.

Bagikan

Berita Terbaru

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:59 WIB

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham

Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas, berbagi kisah investasi. Pelajari evolusi instrumen dan strategi investasi dari deposito ke saham.

Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:58 WIB

Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) raih lonjakan laba bersih 989% semester I-2025. Simak strategi efisiensi logistik, digitalisasi, dan produk turunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler