Bank Sentral Rusia Memperingatkan Inflasi yang Lebih Tinggi dan Kontraksi Ekonomi
KONTAN.CO.ID - Bank Sentral Rusia mempertahankan suku bunga utamanya pada 20% pada Hari Jumat (18/3) seteleah pada akhir Februari menetapkan kenaikan suku bunga darurat yang dirancang untuk mendukung stabilitas keuangan. Selain itu, otoritas moneter memperingatkan inflasi yang lebih tinggi dan kontraksi ekonomi.
Pada 28 Februari 2022, Bank Sentral Rusia telah menaikkan suku bunga utama dari 9,5% menjadi 20% ketika rubel jatuh ke rekor terendah. Adapun pelemahan mata uang terpicu oleh aksu Barat yang memberlakukan sanksi terhadap Rusia setelah mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.