KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data neraca dagang dalam negeri berpotensi menopang pergerakan nilai tukar rupiah hari ini. Syaratnya, neraca dagang Indonesia kembali surplus.
Pelaku pasar tampaknya cukup optimistis neraca dagang Indonesia bakal surplus. "Rupiah berpotensi menguat karena neraca perdagangan Desember berpotensi surplus US$ 3 miliar, tersokong harga batubara dan CPO yang masih tinggi," kata Ahmad Mikail Zaini Ekonom Sucor Sekuritas, Jumat (14/1).
Apalagi, data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang dirilis akhir pekan lalu menurun. Penjualan ritel AS di Desember turun 1,9%, lebih buruk dari realisasi bulan sebelumnya, yang turun 0,2%
"Data ekonomi AS yang kurang baik memicu ekspektasi The Fed akan menunda pengakhiran stimulus moneter, sehingga dollar AS cenderung menurun dan rupiah bisa menguat," kata Andian Wijaya, Analis Monex Investindo Futures.
Andian memprediksi kurs rupiah hari ini bergerak antara Rp 14.270-Rp 14.400. Sementara, Mikail menghitung, rentang pergerakan rupiah hari ini di Rp 14.220-Rp 14.260 per dollar AS.
Jumat lalu (14/1), kurs spot rupiah melemah 0,01% ke Rp 14.296.