Banyak Masalah, Lelang Wilayah Tambang Terus Terganjal

Selasa, 23 Juli 2019 | 05:30 WIB
Banyak Masalah, Lelang Wilayah Tambang Terus Terganjal
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sederet masalah masih membayangi proses lelang wilayah pertambangan. Setidaknya dua lelang tambang yang digagas Kementerian ESDM terganjal masalah tumpang tindih lahan, terutama izin usaha pertambangan (IUP) di daerah.

Salah satu masalah itu terjadi pada lelang blok tambang nikel Latao. Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) yang berada di Kolaka Utara Sulawesi Tenggara itu terganjal masalah hukum.

Direktur Bina Program Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid Agung, menerangkan masalah hukum itu timbul lantaran di dalam WIUPK Latao terdapat Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang beroperasi.

Belakangan, muncul sengketa hukum lantaran IUP tersebut dicabut oleh pemerintah daerah (pemda). Di saat yang sama, pemegang IUP tersebut menuntut pemda atas pencabutan izin mereka. Namun Wafid tidak menjelaskan secara mendetail perkara yang dimaksud.

Hanya saja, Wafid beralasan pada saat penentuan lelang WIUPK Latao melalui Keputusan Menteri (kepmen), Kementerian ESDM tidak mendeteksi adanya permasalahan hukum lantaran tidak ada penjelasan secara terperinci dari pihak pemda. "Itu kan IUP daerah, sehingga tidak terdeteksi saat kami menyiapkan kepmen. Memang tidak ada indikasi dari daerah, setelah muncul kepmen, masalah baru terlihat," ungkap dia.

Bukan hanya Blok Latao, WIUPK Suasua juga memiliki persoalan hukum yang sama. Seperti halnya di Blok Latao, masalah hukum baru terdeteksi di Blok Suasua setelah kepmen lelang terbit.

Kendati demikian, Kementerian ESDM memastikan bahwa lelang masih tetap berjalan sesuai rencana. Wafid bilang, satu blok tambang yang berperkara di dalam WIUPK Suasua tidak akan dilelang hingga perkara selesai dan berkekuatan hukum tetap. "Jadi untuk WIUPK Suasua masih sesuai rencana, kami akan lihat perkembangannya setelah 20 hari dari pengumuman," ungkap dia.

Belum terima WIUPK

Pemerintah menargetkan melelang enam wilayah tambang pada tahun ini. Dua tambang sebelumnya, yakni WIUPK Matarape (nikel) di Sulawesi Tenggara dan WIUPK Bahodopi Utara di Sulawesi Tengah sudah dimenangkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Namun, hal tersebut juga masih terganjal oleh isu maladministrasi yang ditangani oleh Ombudsman RI.

Selanjutnya adalah WIUPK Kolonodale (nikel) di Morowali Utara dan WIUPK Rantau Pandan (batubara) di Bungo. Kedua wilayah tambang itu masih terganjal administrasi.

Direktur Utama ANTM, Arie Prabowo Ariotedjo mengungkapkan, kendati sudah hampir setahun dinyatakan memenangi lelang prioritas atas Blok Matarape dan Bahodopi, tapi hingga kini izin eksplorasi belum juga diterbitkan oleh Kementerian ESDM.

"Belum terbit, kami ingin segera (diberikan izin eksplorasi), kan sudah setor uang hampir setahun yang lalu," ungkap dia.

Kepala Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Sukmandaru Prihatmoko, mengungkapkan bahwa wilayah dan dokumen administrasi yang sudah clean and clear (CnC) menjadi tolok ukur bagi para investor untuk berinvestasi pada pengelolaan blok tambang.

"Harapan para investor tentunya saat mendapatkan wilayah tambang melalui lelang bisa langsung bekerja, bukan harus mengurus izin dan masalah tumpang tindih," ungkap dia kepada KONTAN.

Selain itu, Sukmandaru menilai Kompensasi Data Informasi (KDI) yang ada saat ini terlalu mahal, mengingat wilayah tambang yang ditawarkan baru tahap eksplorasi. "KDI belum reasonable, nilainya tinggi dan basisnya tidak jelas," kata dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Rekap Perbandingan IHSG Vs Peers ASEAN dan Proyeksi Sepekan ke Depan
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:49 WIB

Rekap Perbandingan IHSG Vs Peers ASEAN dan Proyeksi Sepekan ke Depan

Dalam proyeksi Kiwoom, IHSG sepekan ke depan bakal bergerak mixed dan cenderung menguat di rentang level support 6.980 dan resistance 7.200.

Pengendali dan Investor Kakap Terpantau Borong Saham Petrosea (PTRO)
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:43 WIB

Pengendali dan Investor Kakap Terpantau Borong Saham Petrosea (PTRO)

Dalam lima hari terakhir, pergerakan harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) sudah melonjak sebear 21,76%

Saham Sido Muncul (SIDO) Menguat, Seiring Mulai Kembali Masuknya Investor Asing
| Minggu, 13 Juli 2025 | 21:29 WIB

Saham Sido Muncul (SIDO) Menguat, Seiring Mulai Kembali Masuknya Investor Asing

Sepekan terakhir sejumlah institusi asing kembali masuk ke saham SIDO, misalnya Blackrock Inc dan Dimensional Fund Advisors LP.

Profil Levoca yang Belakangan Rajin Kuras Kepemilikan di Bakrie & Brothers (BNBR)
| Minggu, 13 Juli 2025 | 18:26 WIB

Profil Levoca yang Belakangan Rajin Kuras Kepemilikan di Bakrie & Brothers (BNBR)

Levoca sejatinya bukan perusahaan manajemen investasi, namun perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, dan layanan konsultasi.

MSCI Melunak Melonggarkan Kriteria Masuk Indeks, Kabar Baik Bagi Saham-Saham Prajogo
| Minggu, 13 Juli 2025 | 16:05 WIB

MSCI Melunak Melonggarkan Kriteria Masuk Indeks, Kabar Baik Bagi Saham-Saham Prajogo

Pengamat pasar Yanuar Rizky menyebut langkah MSCI melonggarkan syarat menandakan mereka mengincar keuntungan pendek (short) dari transaksi di IDX.

Menakar Taji BBCA, BBRI, BMRI VS Saham Konglomerat yang Jadi Nakhoda Penggerak IHSG
| Minggu, 13 Juli 2025 | 14:42 WIB

Menakar Taji BBCA, BBRI, BMRI VS Saham Konglomerat yang Jadi Nakhoda Penggerak IHSG

Emiten dengan bobot terbesar di dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dikuasai oleh tiga saham perbankan keping biru..

Gaduh PKPU Emiten Pionir Bisnis Kebab Baba Rafi (RAFI), Nilamsari Buka Suara
| Minggu, 13 Juli 2025 | 14:36 WIB

Gaduh PKPU Emiten Pionir Bisnis Kebab Baba Rafi (RAFI), Nilamsari Buka Suara

Nilamsari dan Nur Arief Budiyanto menyatakan mereka telah mengajukan pengunduran diri dan disetujui dalam RUPS tanggal 26 Juni 2024.

Bank Mandiri (BMRI) Agendakan RUPSLB, Dirut Darmawan Junaidi Digosipkan Bakal Diganti
| Minggu, 13 Juli 2025 | 11:42 WIB

Bank Mandiri (BMRI) Agendakan RUPSLB, Dirut Darmawan Junaidi Digosipkan Bakal Diganti

PT Bank Mandiri Tbk mengumumkan bakal menggelar RUPSLB pada 4 Agustus 2025 mendatang, dengan Agenda: perubahan pengurus perseroan.

Perang Diskon Sepeda Motor Listrik di Tengah Ketidakpastian Subsidi
| Minggu, 13 Juli 2025 | 06:05 WIB

Perang Diskon Sepeda Motor Listrik di Tengah Ketidakpastian Subsidi

Insentif pemerintah untuk sepeda motor listrik tak kunjung turun, produsen memutar siasat menebar diskon jumbo

Panen Raya Bisnis Buku Latihan Soal Sekolah
| Minggu, 13 Juli 2025 | 05:10 WIB

Panen Raya Bisnis Buku Latihan Soal Sekolah

Penerbit buku latihan soal untuk siswa panen menjelang tahun ajaran baru. Bukunya laris diborong orang tua siswa yang in

 
INDEKS BERITA

Terpopuler