ILUSTRASI. Foxconn terganjal oleh kekurangan chip, masalah rantai pasokan dan pengeluaran yang lambat untuk elektronik di tengah penguncian Covid-19 di China yang membatasi permintaan. REUTERS/Tyrone Siu/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Foxconn melaporkan kenaikan laba kuartal pertama hanya sebesar 5%. Pemasok Apple Inc tersebut terganjal oleh kekurangan chip, masalah rantai pasokan dan pengeluaran yang lambat untuk elektronik di tengah penguncian Covid-19 di China yang membatasi permintaan.
Laba bersih untuk kuartal Januari-Maret 2022 naik menjadi T$ 29,45 miliar atau US$ 985,48 juta. Perolehan laba tersebut di bawah rata-rata perkiraan para analis menurut Refinitiv yang sebesar T$ 29,76 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.