ILUSTRASI. Euro jatuh dalam perdagangan pada Hari Rabu (29/12) sedangkan yen menuju level terendah satu bulan. REUTERS/Jason Lee/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Dalam kondisi banyak trader mengambil cuti Natal atau akhir tahun, pergerakan sejumlah mata uang utama nyaris hanya dipengaruhi oleh sentimen Virus Corona Varian Omicron. Euro jatuh dalam perdagangan pada Hari Rabu (29/12) sedangkan yen menuju level terendah satu bulan.
Mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti dollar Australia, sebenarnya naik sejalan dengan pergerakan saham. Namun euro melawan tren dengan melemah 0,2% menjadi US$ 1,1287.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.