Barrick Gold Ajukan Tawaran untuk Akuisisi Newmont Mining Corp US$ 18 Miliar

Senin, 25 Februari 2019 | 20:42 WIB
Barrick Gold Ajukan Tawaran untuk Akuisisi Newmont Mining Corp US$ 18 Miliar
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - TORONTO. Barrick Gold Corp Kanada mengajukan penawaran untuk mengakuisisi perusahaan tambang emas saingannya, Newmont Mining Corp. Merger kedua produsen emas terbesar di dunia itu ditaksir bisa mencapai nilai US$ 18 miliar. 

Mengacu proposal Barrick, pemegang saham Newmont akan menerima 2,5694 saham Barrick untuk setiap saham Newmont. Itu berarti harganya sekitar US$ 33 per saham Newmont. Sehingga, nilai transaksi ini sekitar US$ 17,85 miliar, menurut perhitungan Reuters. Pemegang saham Newmont akan memiliki sekitar 44% dari saham beredar perusahaan gabungan.

Rencana ini bisa menggagalkan rencana akuisisi Newmont dan Goldcorp senilai US$ 10 miliar, yang diumumkan pada Januari lalu. Rencana Barrick atas Newmont pun masih akan bergantung pada pembatalan perjanjian dengan Goldcorp. Manajemen Barrick mengklaim, penawaran ini lebih menarik dan unggul bagi pemegang saham Newmont.

"Kombinasi Barrick dan Newmont akan menciptakan perusahaan emas terbaik dunia, dengan portofolio terbesar aset emas tier satu," kata Chief Executive Officer Barrick Mark Bristow dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Senin (25/2). 

Selain itu, merger ini akan memungkinkan untuk menggabungkan aset Nevada di satu kompleks. Salah satu area operasi utama Newmont adalah Nevada, negara bagian penghasil emas dan perak terbesar di Amerika Serikat. Sebanyak 19 tambang Newmont berbatasan dengan operasi Barrick. 

Kesepakatan itu juga datang di tengah kenaikan harga emas, yang telah naik sekitar 11% sejak Oktober. Barrick juga mengatakan perusahaan baru itu akan menyamai dividen tahunan Newmont sebesar 56 sen per saham yang, berdasarkan tawaran itu, akan mewakili dividen tahunan pro-forma sebesar 22 sen per saham Barrick.

Pekan lalu, Barrick sudah mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk melakukan penawaran seluruh saham untuk Newmont. Tapi Newmont menolak mengomentari masalah ini.

Barrick yang saat ini sudah memiliki sebagian kecil saham Newmont juga mengusulkan untuk menurunkan ambang batas kepemilikan yang diperlukan untuk mengadakan pertemuan pemegang saham Newmont.

Sebelumnya Barrick juga telah menuntaskan akuisisi Randgold Resources senilai US$ 6 miliar. 

Bagikan

Berita Terbaru

Berburu Cuan Asuransi Perjalanan di Musim Liburan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 04:15 WIB

Berburu Cuan Asuransi Perjalanan di Musim Liburan

Produk asuransi perjalanan diyakini bakal makin laku seiring tren kenaikan perjalanan di akhir tahun. 

Menyambut Demutualisasi Bursa Efek
| Rabu, 10 Desember 2025 | 04:04 WIB

Menyambut Demutualisasi Bursa Efek

Demutualisasi diyakini dapat memberikan benefit yang lebih luas kepada semua stakeholder berupa efisiensi sehingga trading fee dapat lebih rendah.

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:03 WIB

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto

Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 08:29 WIB

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)

Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

INDEKS BERITA