Baru Listing Oktober 2023, Pengembang Properti Segmen MBR Ini Sudah Bagi Dividen

Selasa, 02 Juli 2024 | 11:20 WIB
Baru Listing Oktober 2023, Pengembang Properti Segmen MBR Ini Sudah Bagi Dividen
[ILUSTRASI. Perumahan Kokoh City yang dikembangkan PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. DOK/KOCI]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI), emiten properti dengan segmen pasar masyarakat berpengasilan rendah (MBR) bakal membagikan dividen untuk para pemegang sahamnya.

Rencana ini terbilang istimewa mengingat KOCI baru sekitar sembilan bulan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Apalagi di sisi lain, banyak emiten baru yang justru bermasalah, termasuk secara fundamental. Emiten properti lainnya dengan segmen sejenis yang juga listing pada tahun 2023 belum memutuskan untuk membagikan dividen. 

KOCI menetapkan pembagian dividen tunai dari keuntungan tahun 2023 sebesar Rp 13,25 miliar atau Rp 3 per saham.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KOCI yang berlangsung pada tanggal 12 Juni 2024 dan pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 12 Juli 2024. Cum dividennya sendiri sudah berlangsung pada 24 Juni 2024.

Pendapatan KOCI pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 77,05 miliar atau meningkat 15,29% dari pendapatan tahun 2022 yang sebesar Rp 66,83 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari penjualan unit subsidi sebesar Rp 50,57 miliar, unit non-subsidi Rp 23,8 miliar, dan jasa konstruksi Rp 2,72 miliar.

Sementara itu, dari segi bottom line, laba tahun berjalan KOCI hanya naik 0,28% secara tahunan menjadi Rp 21,96 miliar pada 2023, dari Rp 21,89 miliar pada 2022. Dengan kata lain, total nilai dividen tunai yang dibagikan KOCI setara dengan 60% perolehan laba bersih 2023.

Kemudian, pendapatan KOCI pada kuartal I-2024 tercatat sebesar Rp 20,69 miliar, meningkat 13% dari pendapatan tahun 2022 yang sebesar Rp 18,29 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih KOCI melesat hingga 41% secara tahunan menjadi Rp 6,03 miliar, dari Rp 4,28 miliar.

Baca Juga: Integra Indocabinet (WOOD) Mau Jajal Bisnis Properti, Pesaingnya PWON, CTRA dan DILD

Direktur Utama KOCI Kan Eddy mengatakan, saat ini perusahaan sedang fokus pada pengembangan Kokoh City di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Proyek yang menargetkan segmen MBR ini hanya berjarak 10 kilometer dari Surabaya, Jawa Timur sehingga menyasar MBR di area Surabaya dan Bangkalan.

Menurut Eddy, sejauh ini respons pasar terhadap proyek ini sangat bagus karena ketersediaan lahan di Surabaya sudah tidak memungkunkan untuk membangun proyek rumah MBR. Penjualan rumah di Kokoh City setiap bulannya bisa sebanyak 50-60 unit.

"Selalu ada antrean pembeli. Sejauh ini, dari semua tahap yang dikerjakan, sebesar 95% sold out," ucap Eddy beberapa waktu lalu. Saat ini, Kokoh City di Kabupaten Bangkalan sudah mulai pengerjaan tahap ke-8. 

Eddy menuturkan, mayoritas pembeli Kokoh City membayar dengan menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR). Pembayarannya cukup lancar dengan non-performing loan (NPL) yang sangat rendah .

Meskipun proyek-proyek MBR yang dikerjakan KOCI banyak diminati, perusahaan masih fokus membangun di lokasi tersebut. Pasalnya, ketersediaan lahannya masih ada dan masih banyak yang bisa dikembangkan. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

FORE Mengejar Profit dari Bisnis Kopi Premium
| Sabtu, 26 April 2025 | 10:04 WIB

FORE Mengejar Profit dari Bisnis Kopi Premium

Setelah melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) fokus melakukan ekspansi gerai baru

Menakar Rebalancing Indeks Likuid di Bursa
| Sabtu, 26 April 2025 | 10:01 WIB

Menakar Rebalancing Indeks Likuid di Bursa

Rebalancing beberapa indeks, seperti IDX30 dan IDX80 ini akan berlaku mulai 2 Mei 2025 hingga 31 Juli 2025 mendatang.

Sukses Menjadi Raja Kopi di Kampung Sendiri
| Sabtu, 26 April 2025 | 09:00 WIB

Sukses Menjadi Raja Kopi di Kampung Sendiri

Menyusuri kisah Edward Tirtanata membangun Kopi Kenangan hingga berhasil memiliki 1.000 gerai saat ini.

Profit 30,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot Kembali (26 April 2025)
| Sabtu, 26 April 2025 | 08:31 WIB

Profit 30,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot Kembali (26 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (26 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,88% jika menjual hari ini.

Cinema XXI (CNMA) Masih Terus Melebarkan Layar Bioskop
| Sabtu, 26 April 2025 | 08:25 WIB

Cinema XXI (CNMA) Masih Terus Melebarkan Layar Bioskop

Pada kuartal I-2025, Cinema XXI membuka empat lokasi bioskop baru dengan tambahan 15 layar.​di sejumlah wilayah.

Tensi Dagang Mereda, Tapi Asing Tetap Keluar dari Bursa Saham Indonesia
| Sabtu, 26 April 2025 | 07:03 WIB

Tensi Dagang Mereda, Tapi Asing Tetap Keluar dari Bursa Saham Indonesia

Di tengah tren penguatan IHSG, dana asing masih keluar dari pasar saham, kendati nilainya tak sebesar pekan sebelumnya.

Rupiah Masih Belum Keluar dari Tekanan
| Sabtu, 26 April 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Masih Belum Keluar dari Tekanan

Rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.829 per Jumat (25/4), menguat 0,26% dari hari sebelumnya.

Prodia Bidik Layanan Pemeriksaan Kesehatan
| Sabtu, 26 April 2025 | 06:15 WIB

Prodia Bidik Layanan Pemeriksaan Kesehatan

Prodia lewat anak usaha Prodia Diagnostic Line mulai mengoperasikan pabrik reagen baru untuk antisipasi permintaan medical check up. 

Indonesia Berpeluang Jadi Destinasi Investasi Migas
| Sabtu, 26 April 2025 | 06:10 WIB

Indonesia Berpeluang Jadi Destinasi Investasi Migas

Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan pemerintah untuk menarik minat investasi mitas seperti nilai keekonomian, iklim investasi serta politik.

Sepertiga ke Jamban
| Sabtu, 26 April 2025 | 06:07 WIB

Sepertiga ke Jamban

Ingat, kelak, tak ada bukti kesuksesan program makan bergizi gratis (MBG) kecuali anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas.

INDEKS BERITA

Terpopuler