KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua pekan terakhir, Bursa Efek Indonesia (BEI) dilanda gonjang-ganjing. Episentrum gempa di bursa saham ini, selain jatuhnya rupiah, tak lepas dari kepanikan investor akibat masuknya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ke papan pemantauan khusus dengan skema full periodic call auction alias FCA.
Beleid otoritas bursa saham itu pun terus disorot dan diprotes karena banyak mudarat dan memicu komplikasi hebat di pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), misalnya, turun 3,8% dalam dua pekan ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.