Bayar Utang Jatuh Tempo ke BI Lewat Debt Switch

Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:27 WIB
Bayar Utang Jatuh Tempo ke BI Lewat Debt Switch
[ILUSTRASI. Ilustrasi utang. stvgott]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah bakal membayar utang jatuh tempo  kepada Bank Indonesia (BI) melalui mekanisme debt switch alias mengonversi utang jangka pendek menjadi jangka panjang. Ini menjadi strategi pengelolaan utang pemerintah menjelang jatuh tempo pada 2025 nanti.

Besaran utang jatuh tempo yang akan dibayar pemerintah melalui mekanisme tersebut, mencapai Rp 100 triliun. Ini merupakan utang jatuh tempo 2025 hasil burden sharing antara pemerintah dan bank sentral yang dilakukan dalam rangka pembiayaan penanganan pandemi Covid-19.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Prabowo Akan Meresmikan PLTP Ijen Milik Medco
| Rabu, 16 April 2025 | 06:01 WIB

Prabowo Akan Meresmikan PLTP Ijen Milik Medco

Kementerian ESDM juga menyiapkan proses lelang untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang diperkirakan 10 WKP

Daya Beli Tergerus, Konsumen Kian Pesimistis
| Rabu, 16 April 2025 | 06:00 WIB

Daya Beli Tergerus, Konsumen Kian Pesimistis

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia terus bergerak turun sepanjang kuartal pertama 2025

Hidrogen Lebih Murah dibandingkan Bensin
| Rabu, 16 April 2025 | 05:58 WIB

Hidrogen Lebih Murah dibandingkan Bensin

Indonesia memiliki tiga bahan baku utama dari hidrogen yang dapat dijadikan sebagai sumber energi, yakni komoditas batubara, gas dan air.

Bangun Jargas, PGN Siapkan US$ 29 Juta
| Rabu, 16 April 2025 | 05:56 WIB

Bangun Jargas, PGN Siapkan US$ 29 Juta

Elain memperluas jargas, PGN akan mengalokasikan dana belanja modal untuk mendukung transisi energi nasional, meningkatkan jangkauan layanan,

 Investasi Migas di AS Perlu Kalkulasi Cermat
| Rabu, 16 April 2025 | 05:53 WIB

Investasi Migas di AS Perlu Kalkulasi Cermat

Rencana investasi migas di AS positif selama dikelola dengan tepat. Pertamina berpeluang besar mengakuisisi lapangan migas AS yang sudah produksi

IHSG Memang Terus Menguat, Tapi Bukan Karena Fundamental
| Rabu, 16 April 2025 | 05:50 WIB

IHSG Memang Terus Menguat, Tapi Bukan Karena Fundamental

Penguatan ini masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari sejumlah faktor eksternal. Rebound ini belum bisa dianggap perubahan tren yang pasti.

Serapan Beras Bulog Sudah Mencapai 2,5 Juta Ton
| Rabu, 16 April 2025 | 05:40 WIB

Serapan Beras Bulog Sudah Mencapai 2,5 Juta Ton

Selama masa panen raya ini hingga 14 April 2025, Perum Bulog sudah menyerap sebanyak 1 juta ton beras.

Surat Utang Multifinance Lebih Semarak
| Rabu, 16 April 2025 | 05:35 WIB

Surat Utang Multifinance Lebih Semarak

Penerbitan surat utang oleh perusahaan pembiayaan jauh lebih meriah pada awal 2025 seiring banyaknya obligasi jatuh tempo.

Upaya Pizza Hut Dongkrak Kinerja pada Tahun Ini
| Rabu, 16 April 2025 | 05:35 WIB

Upaya Pizza Hut Dongkrak Kinerja pada Tahun Ini

Pizza Hut bakal mengoptimalkan penggunaan digital selain berinovasi serta memperpanjang durasi operasinal outlet mereka. 

Dharma Polimetal (DRMA) Lirik Peluang Ekspor Komponen
| Rabu, 16 April 2025 | 05:30 WIB

Dharma Polimetal (DRMA) Lirik Peluang Ekspor Komponen

Selain AS, DRMA juga membidik pasar ekspor lain, salah satunya adalah Korea Selatan untuk produk seperti auxiliary battery.

INDEKS BERITA

Terpopuler