KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 17 calon emiten dalam pipeline initial public offering (IPO). Calon emiten ini berasal dari beragam sektor, mulai dari sektor perdagangan, jasa dan investasi hingga pertambangan.
Direktur Penilaian I Gede Nyoman Yetna merinci, terdapat enam calon emiten dari sektor perdagangan, jasa dan investasi. Sektor ini merupakan sektor yang mendominasi pipeline emiten saat ini.
Lalu, dari sektor keuangan, aneka industri dan agrikultur, masing-masing ada dua calon emiten. Selain itu ada dua calon emiten dari sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan, serta dari sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Kemudian ada satu perusahaan berasal dari sektor pertambangan.
Baca Juga: IHSG Masih Punya Sisa Aksi Window Dressing dan Santa Claus Rally
Nyoman memprediksi, satu perusahaan akan IPO pada Desember 2020. Per 22 Desember 2020, terakhir BEI mencatatkan ada satu emiten IPO PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Dus, jumlah emiten baru yang tercatat tahun ini mencapai 50 perusahaan, dengan total dana dihimpun Rp 5,49 triliun.
Pandemi Covid 19 ini membuat pendanaan di pasar modal menurun. Nyoman yakin ke depan pendanaan di pasar modal masih tumbuh. Ini sejalan kebijakan dari pemerintah, seperti Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan penyediaan vaksin.
Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini mencapai 5% pada tahun 2021, sebagaimana proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Nyoman berharap, jumlah pencatatan efek, baik saham, surat utang dan efek-efek lainnya, membaik tahun depan. "Kami berharap jumlah dana yang dihimpun meningkat seiring potensi rebound sektor-sektor industri di tahun 2021," kata dia, Rabu (23/12).
Baca Juga: Penjualan Alat Berat United Tractors Melewati Target, Ini Rekomendasi Saham UNTR
Nyoman mengatakan, BEI akan mendorong perusahaan memanfaatkan pasar modal sebagai rumah pertumbuhan (house of growth) dalam pengembangan bisnis. BEI membuat berbagai kebijakan dan peraturan, seperti papan akselerasi dan IDX Incubator.
BEI optimistis, tahun depan tren IPO startup maupun perusahaan teknologi meningkat. Ini sejalan program IDX Incubator road to IPO. Kini ada 42 perusahaan startup mengikuti program dan empat dalam tahap persiapan IPO.
Selanjutnya: Simak Strategi Menyusun Portofolio Investasi di Masa Penuh Optimisme