BEI Minta Klarifikasi Nilai Gabungan Merger EXCL dan FREN Capai Rp 104 Triliun

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:41 WIB
BEI Minta Klarifikasi Nilai Gabungan Merger EXCL dan FREN Capai Rp 104 Triliun
[ILUSTRASI. Group CEO & Managing Director Axiata, Vivek Sood (kiri) dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, saat konferensi pers merger XL Axiata dan Smartfren di Jakarta, Rabu (11/12/). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti nilai gabungan pra-sinergi hasil dari merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang mencapai lebih dari Rp 104 triliun (US$ 6,5 miliar). Otoritas pasar modal pun meminta klarifikasi atas dasar perhitungan nilai gabungan yang jumbo tersebut.

BEI berkirim surat, kepada Manajemen FREN pada 18 Desember 2024 tentang Permintaan Penjelasan dan Undangan Dengar Pendapat. Kemudian surat tersebut ditanggapi dengan pertemuan dengar pendapat pada 19 Desember 2024 dan penjelasan tertulis yang disampaikan pada 23 Desember 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi di Tokocrypto Sentuh Angka US$ 4 Miliar, Meningkat 10%
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:50 WIB

Transaksi di Tokocrypto Sentuh Angka US$ 4 Miliar, Meningkat 10%

Pertumbuhan tidak hanya cermin meningkatnya minat terhadapkripto, juga strategi pengembangan produkserta peningkatan pengalaman di platform.

Investor Asing Masih Hati-Hati Berbelanja Saham
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:48 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati Berbelanja Saham

Kendati dalam sepekan terakhir ada akumulasi beli bersih, belum bisa dibilang minat investor asing sudah benar-benar kembali 

Perang Tarif Mereda, Harga Minyak Terangkat
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:25 WIB

Perang Tarif Mereda, Harga Minyak Terangkat

Secara teknikal, harga minyak WTI berpotensi menyentuh resistance terdekat di level US$ 68 per barel. 

Penjualan SBR014 Belum Capai Separuh Kuota Nasional
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:15 WIB

Penjualan SBR014 Belum Capai Separuh Kuota Nasional

Investor masih wait and see di sisa pekan penawarannya. Ditambah dengan beberapa instrumen lain yang dianggap lebih menarik.

Sakau Politik
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:04 WIB

Sakau Politik

Narasi publik kini makin dikuasai oleh mereka yang fasih dalam seni "membungkus" opini, bukan mereka yang mendalami substansi.

Pendapatan PGEO Meningkat 0,53%, Tapi Laba Malah Anjlok 28,37%
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:02 WIB

Pendapatan PGEO Meningkat 0,53%, Tapi Laba Malah Anjlok 28,37%

Kinerja PGEO berada pada jalur yang sehat. Menandakan fundamental keuangan perusahaan yang kuat, didorong oleh produksi melebihi proyeksi awal.

Pelemahan Rupiah Masih Terseret Dolar AS
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:00 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Terseret Dolar AS

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,28% secara harian ke 16.409 per dolar AS pada perdagangan Selasa (29/7).

RI Ingin Perdagangan Lintas Batas Tanpa Kendala
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:00 WIB

RI Ingin Perdagangan Lintas Batas Tanpa Kendala

Indonesia dan Malaysia bersekapat melakukan kerjasama di bidang ekonomi seperti perdagangan di perbatasan dan keamanan kawasan ASEAN,

Menanti Pertemuan AS-China & Cermati Kinerja Emiten, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 30 Juli 2025 | 05:53 WIB

Menanti Pertemuan AS-China & Cermati Kinerja Emiten, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Dari global, pasar menaniti pertemuan dagang AS-China dan rapat The Fed..Di dalam negeri, investor masih fokus mencermati laporan keuangan emiten

S&P Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di BBB
| Rabu, 30 Juli 2025 | 05:40 WIB

S&P Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di BBB

Menurut Gubernur Bank Indonesia, afirmasi S&P peringkat utang Indonesia menggambarkan kepercayaan internasional yang kuat 

INDEKS BERITA

Terpopuler