Bekasi Fajar Mengincar Pertumbuhan 15% Tahun Ini

Senin, 08 April 2019 | 09:22 WIB
Bekasi Fajar Mengincar Pertumbuhan 15% Tahun Ini
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) siap menggelar ekspansi usaha. Untuk memuluskan rencana bisnis di tahun ini, BEST mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 600 miliar.

Seri, Head of Investor Relation PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, menyebutkan, pihaknya masih fokus pada perencanaan awal. "Rencana tidak ada perubahan," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (2/4) pekan lalu.

Dengan demikian, Bekasi Fajar Industrial Estate akan menggunakan anggaran belanja modal untuk mengembangkan Kawasan Industri MM2100, pengadaan tanah, serta pengembangan infrastruktur. Selain itu, tahun ini, Bekasi Fajar berencana menggenjot kontribusi dari pendapatan berulang atawa recurring income, dan pendapatan lainnya.

Kontribusi pendapatan berulang, Seri menyebutkan, baru sebesar 13% dari total pendapatan pada tahun lalu. Adapun mayoritas pendapatan berasal dari penjualan tanah. Oleh karena itu, pada tahun ini, Bekasi Fajar berusaha meningkatkan pendapatan berulang.

Untuk memperbesar jaringan kawasan industri melalui aksi pembelian tanah, Seri menuturkan, Bekasi Fajar masih akan membeli tanah di sekitar kawasan industri yang mereka kelola saat ini dan daerah di sekitarnya.

Pertimbangan BEST, potensi di Kawasan Industri MM2100 masih sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan. Apalagi kawasan industri tersebut dilalui akses jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Atas dasar itu, manajemen Bekasi Fajar mengklaim, kawasan tersebut akan menjadi kawasan Semanggi kedua.

Seri juga mengungkapkan, BEST berencana untuk membeli lokasi lahan di kawasan industri baru. Untuk rencana itu, mereka mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 600 miliar. Dana ini di luar anggaran belanja modal. Rencana ekspansi kawasan industri baru masih dalam proses. Oleh karena itu, Seri belum bisa mengungkapkan lokasi baru yang mereka bidik.

Dengan kegiatan dan rencana ekspansi usaha, Bekasi Fajar mengharapkan kinerjanya bisa tumbuh hingga dua digit. "Kami menargetkan pendapatan tumbuh 15% pada tahun ini," tutur Seri.

Sepanjang tahun lalu, BEST mencatatkan marketing sales Rp 1,04 triliun. Pencapaian itu ditopang oleh penjualan lahan, masing-masing dari perusahaan sektor logistik sekitar 20 hektare (ha) dan perusahaan packaging 6 ha. Hingga saat ini pembeli lahan industri BEST masih didominasi investor asal Jepang.

Sepanjang 2018, Bekasi Fajar menjual lahan seluas 35 ha dengan harga jual Rp 3 juta per meter persegi. Pada tahun ini, manajemen BEST menargetkan mampu menjual lahan industri seluas 40 ha.

Apabila dengan harga jual Rp 3 juta per m, maka nilai penjualan 40 ha itu mencapai Rp 1,2 triliun.

Hingga Februari tahun ini, Bekasi Fajar Industrial Estate masih memiliki tabungan lahan atau landbank seluas 725 ha dari total 1.055 ha di kompleks Kawasan Industri MM2100.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler