Bekerja Tak Menjamin Keluar dari Kemiskinan

Selasa, 22 April 2025 | 04:56 WIB
Bekerja Tak Menjamin Keluar dari Kemiskinan
[ILUSTRASI. Warga berjalan di area permukiman pinggir rel kereta api di Kota Serang, Banten, Kamis (16/1/2025). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, jumlah penduduk miskin di Banten pada September 2024 sebanyak 777,49 ribu orang atau turun 14,12 ribu orang dibandingkan Maret 2024 dan turun 48,64 ribu orang dibandingkan Maret 2023. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/nz]
Lili Retnosari; Nuri Taufiq | Statistisi BPS; Statistisi BPS?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) patut diapresiasi: Per September 2024, tingkat kemiskinan Indonesia turun ke titik terendah dalam sejarah, yakni 8,57%. Namun di balik angka tersebut, jika kita melihat secara absolut, sebanyak 24,06 juta penduduk Indonesia masih hidup dalam kemiskinan. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024, hampir 40% dari mereka bukanlah pengangguran. Angka ini nyaris tidak berubah dalam sepuluh tahun terakhir. Mereka bekerja, mereka bertahan, mereka berkontribusi, namun tetap saja miskin. 

Paradoks ini memunculkan pertanyaan: Mengapa kemiskinan tetap ada bahkan di kalangan mereka yang aktif bekerja? Selama bertahun-tahun, pekerjaan dianggap sebagai jalan menuju kesejahteraan. Namun bagi jutaan orang Indonesia, memiliki pekerjaan kini tidak lagi identik dengan kehidupan yang layak. Bagi banyak orang, pekerjaan hanyalah cara bertahan hidup, bukan sarana untuk naik kelas. Ini bukan kegagalan individu, melainkan kegagalan sistemik.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Polemik Umroh Mandiri, Tarik-menarik Antara Biaya Murah dan Janji Kemudahan
| Minggu, 02 November 2025 | 16:45 WIB

Polemik Umroh Mandiri, Tarik-menarik Antara Biaya Murah dan Janji Kemudahan

Pemerintah akan memperketat pengawasan terhadap individu atau pihak yang memobilisasi jamaah tanpa izin resmi sebagai penyelenggara umrah.

Melahap Cuan dari Bisnis Parkir yang Tak Pernah Tidur
| Minggu, 02 November 2025 | 13:00 WIB

Melahap Cuan dari Bisnis Parkir yang Tak Pernah Tidur

Dengan jumlah kendaraan beredar yang masih tinggi, bisnis ruang parkir masih sangat menjanjikan.        

Saham TBIG Melonjak Usai Rilis Kinerja Kuartal III-2025, Investor Harap Berhati-hati
| Minggu, 02 November 2025 | 12:05 WIB

Saham TBIG Melonjak Usai Rilis Kinerja Kuartal III-2025, Investor Harap Berhati-hati

Buyback dengan anggaran maksimal Rp 360 miliar dipandang dapat memberikan dukungan jangka pendek bagi harga saham TBIG. 

Divestasi Aset Jadi Tumpuan Kimia Farma (KAEF) Tekan Utang dan Perbaiki Arus Kas
| Minggu, 02 November 2025 | 11:00 WIB

Divestasi Aset Jadi Tumpuan Kimia Farma (KAEF) Tekan Utang dan Perbaiki Arus Kas

Dalam jangka pendek sentimen rencana divestasi bisa direspons positif karena meningkatkan kepercayaan investor.

IHSG Cetak Rekor Oktober 2025: Sektor Properti Melesat 14,60%
| Minggu, 02 November 2025 | 09:57 WIB

IHSG Cetak Rekor Oktober 2025: Sektor Properti Melesat 14,60%

IHSG Oktober 2025 capai rekor baru! Pelajari saham pendorong kenaikan, sektor properti melesat, sementara teknologi dan keuangan melemah.

Diversifikasi, Warisan Jangan Cuma Rumah atau Tanah
| Minggu, 02 November 2025 | 09:00 WIB

Diversifikasi, Warisan Jangan Cuma Rumah atau Tanah

Harta waris bisa beragam. Bukan cuma properti atau tanah. Simak strategi menyiapkan warisan yang likuid.

Kisah Budiasto Kusuma Menyetel Transformasi Bisnis Ritel
| Minggu, 02 November 2025 | 08:20 WIB

Kisah Budiasto Kusuma Menyetel Transformasi Bisnis Ritel

Demi membantu usaha keluarga, dia pun ikut berbagai pelatihan seperti Brevet AB perpajakan hingga mendalami pengetahuan tentang ekspor dan impor.

Seluk Beluk Exchange Traded Fund di Tahun 2025
| Minggu, 02 November 2025 | 07:35 WIB

Seluk Beluk Exchange Traded Fund di Tahun 2025

ETF memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati investor-investor di Indonesia di masa yang akan datang

Ingat! Disiplin Trading Kripto Big Caps di Pasar yang Masih Riskan
| Minggu, 02 November 2025 | 07:20 WIB

Ingat! Disiplin Trading Kripto Big Caps di Pasar yang Masih Riskan

Bitcoin cs bergerak liar, belakangan. Begini tips menyeleksi aset kripto supaya bisa tetap cuan, alih-alih boncos!

Bikin Desain Berkualitas Makin Gampang dengan AI
| Minggu, 02 November 2025 | 07:00 WIB

Bikin Desain Berkualitas Makin Gampang dengan AI

Kini semua orang bisa menciptakan desain lebih cepat dengan aplikasi desain yang dilengkapi teknologi AI atau artificial intelligence.

INDEKS BERITA

Terpopuler