Berharap Kinerja 2022 Tumbuh 5%, Ini Prospek Industri Makanan dan Minuman Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menilai ketersediaan bahan baku berbagai makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) di Indonesia masih mencukupi, termasuk bahan baku yang harus diimpor.
Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman mengemukakan, secara umum tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait pasokan bahan baku di industri F&B. Hanya saja, tantangan saat ini adalah terkait harga bahan baku makanan dan minuman yang masih tinggi.
