Berkat Kerjasama dengan TransJakarta, Kinerja Steady Safe Lebih Mudah diukur

Senin, 01 Juli 2019 | 05:40 WIB
Berkat Kerjasama dengan TransJakarta, Kinerja Steady Safe Lebih Mudah diukur
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Steady Safe Tbk (SAFE) semakin optimistis kinerja keuangan pada tahun ini terus membaik. Kerjasama dengan TransJakarta menjadi andalan utama mereka untuk meraup pendapatan.

Direktur Utama PT Steady Safe Tbk, John Peter Sembiring mengatakan, dengan prospek pendapatan yang bisa diukur tersebut pihaknya yakin bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan. Oleh sebab itu Steady Safe fokus pada pemeliharaan unit kendaraan untuk kebutuhan TransJakarta.

"Dengan maintenance saja pertumbuhan kami dua digit, tidak akan jauh-jauh karena sudah terukur pendapatannya. Kerjasama dengan TransJakarta sudah terukur, kami optimistis kinerja meningkat," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (28/6) pekan lalu.

Hingga kuartal I-2019 SAFE meraih pendapatan Rp 36,85 miliar, naik hampir 68 kali lipat dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 542,93 juta.

Dari sisi bottom line, kerugian bersih SAFE ikut menciut dari Rp 3,94 miliar di kuartal I-2018 menjadi Rp 1,81 miliar pada kuartal I-2019.

Kini SAFE menggunakan seluruh unit kendaraan untuk kebutuhan Trans Jakarta dengan spesifikasi yang sudah disesuaikan bagi kebutuhan moda transportasi Ibukota. "Saat ini ada 119 unit kerjasama dengan TransJakarta, itu seluruh kendaraan kami. Saat ini tidak ada penambahan unit," terang John.

Steady Safe akan menambah jumlah kendaraan dengan spesifikasi bus listrik pada tahun depan, sesuai permintaan TransJakarta. Namun John tidak membeberkan berapa unit pengadaan bus listrik tersebut. Alasannya, penggunaan bus listrik untuk transportasi massal masih tahap ujicoba dan menunggu payung hukumnya.

Di sisi lain Steady Safe mulai melirik bisnis angkutan Trans Jawa. Mereka sedang memproses izin untuk bisa mengoperasikan bus cepat Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menyusuri Trans Jawa. "Nanti rutenya mulai dari Jakarta, Semarang, Solo dan Surabaya," ungkap John.

Bagikan

Berita Terbaru

Ekspor China ke ASEAN Bulan Mei Cetak Rekor! Impor Indonesia Melonjak 21%
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:11 WIB

Ekspor China ke ASEAN Bulan Mei Cetak Rekor! Impor Indonesia Melonjak 21%

Pada bulan Mei 2025, ekspor China ke Indonesia berjumlah US$ 6,8 miliar, melonjak 21,43% dari setahun lalu.

Profit 35,33% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Juni 2025)
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:06 WIB

Profit 35,33% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (14 Juni 2025) 1.960.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,33% jika menjual hari ini.

Menakar Risiko dan Peluang Investasi Aset Alternatif Uang Koin Kuno
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:21 WIB

Menakar Risiko dan Peluang Investasi Aset Alternatif Uang Koin Kuno

Uang dan koin kuno bisa dihargai lebih mahal, saat sudah mendapat skor dari lembaga penilaian resmi.

Direktur KISI Sekuritas Seok Mo Yang: Selalu Bersikap Cermat Saat Investasi
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:10 WIB

Direktur KISI Sekuritas Seok Mo Yang: Selalu Bersikap Cermat Saat Investasi

Melihat pilihan investasi Seok Mo Yang, Online Equity Associate Director Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI)

Mitrabada Adiperdana (MBAP) Mencicipi Peluang Diversifikasi
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:07 WIB

Mitrabada Adiperdana (MBAP) Mencicipi Peluang Diversifikasi

Melihat profil bisnis PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) yang tengah fokus melakukan diversifikasi bisnis non-batubara

Ekonomi Rumah Tangga Tertekan, Kredit Bermasalah pun Meningkat
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Rumah Tangga Tertekan, Kredit Bermasalah pun Meningkat

Kondisi ekonomi masyarakat bawah tampak semakin tertekan. Itu tercermin dari rata-rata simpanan per rekening di bank yang Susut

Daulat Kelapa Bulat
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:30 WIB

Daulat Kelapa Bulat

Indonesia adalah produsen kelapa terbesar kedua dunia. Lebih dari 5,6 juta petani mengelola 3,34 juta hektar kebun.

Invasi Investor Asing ke E-commerce
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:00 WIB

Invasi Investor Asing ke E-commerce

Dalam satu-dua tahun terakhir, kita bisa melihat bisnis online yang dikelola perusahaan asing makin mendominasi e-commerce di Indonesia

Suku Bunga Masih Tinggi, Tren Take Over KPR di Perbankan Melejit
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:00 WIB

Suku Bunga Masih Tinggi, Tren Take Over KPR di Perbankan Melejit

Bank-bank dengan porsi dana murah (CASA) besar biasanya lebih leluasa menyalurkan KPR karena mampu menawarkan bunga kredit lebih kompetitif.​

 Transaksi QRIS Antarnegara Semakin Melesat
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:55 WIB

Transaksi QRIS Antarnegara Semakin Melesat

​Tren transaksi QRIS lintas negara terus meningkat, baik dari sisi inbound atau transaksi wisatawan asing di Indonesia, maupun outbound.

INDEKS BERITA

Terpopuler