Berita
Berseberangan Dengan IEA, OPEC Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Permintaan Minyak 2022
Kamis, 11 Agustus 2022 | 20:08 WIB
ILUSTRASI. OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia 2022 untuk ketiga kalinya sejak April. REUTERS/Christian Hartmann/File Photo
Sumber: Reuters
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pada Hari Kamis (11/8), OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia 2022 untuk ketiga kalinya sejak April. Kelompok produsen minyak itu mempertimbangkan alasan dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina, inflasi tinggi dan upaya untuk menahan pandemi Virus Corona.
Pandangan dari OPEC kontras dengan pandangan International Energy Agency (IEA). Sebelumnya pada hari yang sama IEA menaikkan prospek permintaan minyak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Terbaru
Makro
Kamis, 25 April 2024 | 07:52 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 07:52 WIB
Keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 07:47 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 07:47 WIB
Makro
Kamis, 25 April 2024 | 07:43 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 07:43 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 06:50 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 06:50 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 06:30 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 06:30 WIB
Nasional
Kamis, 25 April 2024 | 06:28 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 06:28 WIB
Saham
Kamis, 25 April 2024 | 06:19 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 06:19 WIB
Saham
Kamis, 25 April 2024 | 06:15 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 06:15 WIB
Saham
Kamis, 25 April 2024 | 06:10 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 06:10 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 06:10 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 06:10 WIB
Terpopuler
JP Morgan Kerek Rekomendasi GOTO Jadi Overweight, Simak Faktor Pendorong Kinerjanya
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Jonathan Tahir, Anak Dato Tahir Pemilik Grup Mayapada Jadi Investor 7,85% Saham EURO
1 Hari 17 Menit lalu
Cuma Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Kamis, 25 April 2024 | 06:19 WIB
Pendapatan Ratusan Juta USD, Gunung Raja Paksi (GGRP) Ikut Masuk Pemantauan Khusus
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Diwarnai Banyak Orang Parpol
Kamis, 25 April 2024 | 04:33 WIB