BFI Finance (BFIN) Siap Bayar Utang Jatuh Tempo Rp 590 Miliar

Selasa, 26 Maret 2024 | 03:05 WIB
BFI Finance (BFIN) Siap Bayar Utang Jatuh Tempo Rp 590 Miliar
[ILUSTRASI. Investasi Industri Multifinance: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang PT. BFI Finance Tbk Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (8/1/2024). Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan investasi dan pertumbuhan industri multifinance akan terus berlanjut melihat adanya potensi seperti penduduk Indonesia yang banyak serta tingkat suku bunga pinjaman juga cukup menjanjikan. KONTAN/Baihaki/8/1/2024.]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memiliki obligasi jatuh tempo pada 24 April 2024. Surat utang bertajuk Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap IV tahun 2023 seri A ini bernilai pokok Rp 590 miliar. 

Direktur BFI Finance Sudjono dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan dana untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi kepada pemegang obligasi. "Kami telah menyediakan dana pelunasan obligasi jumlah sebesar total keseluruhan pokok dan kupon dari obligasi yang jatuh tempo," terang dia. Dana tersebut berasal dari dana internal yang ditempatkan di rekening giro dan deposito pada beberapa bank. 

Baca Juga: Presiden Direktur BFI Finance (BFIN) Lepas Kepemilikan Saham

Obligasi Berkelanjutan V Tahap IV seri A ini bertenor 370 hari yang dicatatkan pada 17 April 2023. Sementara kupon yang dibayarkan setiap tahun 6,1%. Obligasi ini mendapat rating AA-(idn) dari Fitch Rating Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan emiten berkode saham BFIN ini, per 31 Desember 2023 memiliki kas setara kas sebesar Rp 1,74 triliun. Kas tersebut ditempatkan di bank senilai Rp 885,74 miliar, deposito berjangka rupiah sebesar Rp 842,03 miliar. Adapun tingkat bunga deposito berjangka per tahun sebesar 5% hingga 7%.

Dari sisi kinerja, laba tahun berjalan BFIN pada tahun 2023 menurun sebesar 9,39% secara tahunan menjadi sebesar Rp 1,64 triliun. Sedangkan total pendapatan BFI Finance pada periode yang sama meningkat 18,03% secara tahunan menjadi Rp 6,35 triliun.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ancaman Penyitaan Harta Pailit Sritex
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:39 WIB

Ancaman Penyitaan Harta Pailit Sritex

Penyitaan pidana dan perampasan terhadap harta pailit Sritex harus ditekan seminimal mungkin, bahkan perlu untuk dihindari.

Penyaluran Gaji Ke-13 Mencapai Rp 41 Triliun
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:33 WIB

Penyaluran Gaji Ke-13 Mencapai Rp 41 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemkeu) masih menyalurkan anggaran gaji ke-13 untuk ASN pusat, pensiunan, dan ASN daerah

Awal Juli, Calon Deputi Gubernur BI Diuji
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:26 WIB

Awal Juli, Calon Deputi Gubernur BI Diuji

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menyampaikan dua nama sebagai calon Deputi Gubernur BI ke DPR

Penerimaan Pajak  Berisiko Semakin Tertekan
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:21 WIB

Penerimaan Pajak Berisiko Semakin Tertekan

Penerimaan periode Januari hingga Mei 2025 tercatat sebesar Rp 683 triliun, turun 10,13% secara tahunan

Simpanan Deposito Meleyot Meski Bunganya Naik
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:11 WIB

Simpanan Deposito Meleyot Meski Bunganya Naik

Alih-alih turun mengikuti suku bunga acuan BI bunga deposito justru naik pada Mei 2025 akibat persaingan antarbank dalam menghimpun dana. ​

Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Dibangun di Bali
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:11 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Dibangun di Bali

KEK Sanur di Bali melibatkan beberapa kementerian yang bertugas dari sisi perizinan investasi, serta tenaga medis serta pemasaran.

Kinerja Masih Stabil, Reksadana Bisa Jadi Pilihan di Masa Penuh Tekanan
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kinerja Masih Stabil, Reksadana Bisa Jadi Pilihan di Masa Penuh Tekanan

Jika dihitung dari awal tahun, kinerja reksadana pendapatan tetap masih unggul, dengan return 3,47% year to date (ytd)

Apexindo Memasang Target Konservatif
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Apexindo Memasang Target Konservatif

Apexindo tengah berupaya mengoptimalkan utilisasi penggunaan rig-rig untuk menjaga kinerja perusahaan.

Kinerja Berpeluang Stabil, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Mitratel (MTEL)
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kinerja Berpeluang Stabil, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Mitratel (MTEL)

Mengukur peluang perbaikan kinerja emiten grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) tahun ini​

Danantara Mendanai Revitalisasi Tambak
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:10 WIB

Danantara Mendanai Revitalisasi Tambak

Proyek revitalisasi tambak untuk nila salin bakal bergulir di empat kabupaten yang tersebar di pantai utara Jawa Barat.

INDEKS BERITA

Terpopuler