Biar Lebih Hemat Rig Tenders (RIGS) Jual Aset Kapal

Kamis, 13 Juni 2019 | 15:02 WIB
Biar Lebih Hemat Rig Tenders (RIGS) Jual Aset Kapal
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) telah menjual satu unit kapalnya ke PT Duta Lintas Transportasi. Kapal berjenis accomodation work barge itu dijual seharga US$ 3 juta.

Akta jual beli kapal bernama Kaspadu 1, itu telah ditandatangani pada 12 Juni 2019. Namun, menurut Abdul Rahman Abbas, Presiden Direktur PT Rig Tenders Indonesia Tbk, pelunasan telah dilakukan sebelum akta jual beli itu diteken.

Menurut Abdul, dalam keterangan resminya ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/06) transaksi ini membuat Rig menanggung rugi penjualan sebesar US$ 9,618 juta. Meski demikian, transaksi tersebut berpengaruh positif ke kegiatan operasional dan kondisi keuangan perseroan ke depan. Yakni mengurangi biaya perawatan kapl dan biaya depresiasi serta mengurangi beban keuangan RIGS. Kapal Kaspadu 1 sendiri sudah tidak beroperasi selama empat tahun lima bulan.

Selanjutnya, RIGS bisa lebih fokus pada biaya perawatan kapal-kapal tongkak yang memiliki kontrak kerja jangka pendek maupun jangka panjang. Sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perseroan.

Sejauh ini RIGS belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2019. Namun, kinerja emiten perkapalan itu pada tahun lalu cukup positif. 

Hingga 31 Desember 2018, pendapatan RIGS tumbuh 29,67% menjadi sekitar US$ 21,34 juta. Di saat yang sama, Rig Tenders mampu mengantongi laba periode berjalan sekitar US$ 2,22 juta. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya RIGS menanggung rugi hingga US$ 4,81 juta.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:43 WIB

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 25 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.934.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.780.000 per gram.

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:10 WIB

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas

Catatan Bank Indonesia, outstanding SRBI hingga pertengahan tahun 2025 mencapai sekitar Rp 770 triliun.

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:01 WIB

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas

PHR menyebutkan, produksi di lapangan Minas akan bertambah sekitar 2.800 barel per hari (bph) dengan hitungan secara peak pada titik maksimum.

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:58 WIB

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik

DGWG mencetak kinerja positif di awal tahun ini. Penjualannya tumbuh 9,82% (yoy) menjadi Rp 803,13 miliar pada kuartal I-2025.

 DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:55 WIB

DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimistis bisa mencapai target bisnis tahun ini di tengah ketidakpastian pasar global

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:51 WIB

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang

Fasilitas LNG di Karawang ditargetkan mulai beroperasi di akhir 2026 dan diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan Rp 120 miliar per tahun.

Ungkit Ekonomi, Pemerintah Siap Merogoh Kocek
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:50 WIB

Ungkit Ekonomi, Pemerintah Siap Merogoh Kocek

Ekonomi Indonesia setidaknya harus tumbuh 5,3% di semester II agar target akhir tahun di 5,2% bisa tercapai

Memprin: Produk AS ke Indonesia Tetap Wajib TKDN
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:43 WIB

Memprin: Produk AS ke Indonesia Tetap Wajib TKDN

“Kalau tarif itu tarif. TKDN itu non-tariff barrier (NTB). Ini dua hal yang berbeda,” tandas Memperis Agus Gumiwang Kartasasmita

Investasi Sektor Otomotif Rp 150 Triliun
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:38 WIB

Investasi Sektor Otomotif Rp 150 Triliun

industri otomotif di Indonesia dapat semakin kuat dan bertumbuh di tengah-tengah tekanan dan daya saing global yang semakin masif,

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:36 WIB

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya

Pelaku pasar yang ingin menjual atau membeli saham CDIA hari ini dapat memasang order di antara harga Rp 1.365-Rp 1.665.

INDEKS BERITA

Terpopuler