Berita Bisnis

Biaya Lebih Tinggi dari PLTU, Proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) Tersendat

Jumat, 05 Maret 2021 | 09:00 WIB
Biaya Lebih Tinggi dari PLTU, Proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) Tersendat

ILUSTRASI. Biaya produksi listrik pembangkit energi baru terbarukan (EBT) lebih mahal ketimbang pembangkin berbasis fosil. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.

Reporter: Filemon Agung, Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan energi hijau masih tersendat. Salah satu kendalanya, biaya produksi listrik dari pembangkit ramah lingkungan masih lebih tinggi ketimbang pembangkit berbasis energi fosil (batubara).

Data Statistik PT PLN memperlihatkan, dalam lima tahun terakhir (2015-2019), rata-rata biaya pembangkitan energi fosil (PLTU) lebih rendah ketimbang beberapa jenis pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru