Bisnis Alat Berat Melambat di Paruh Kedua

Selasa, 30 September 2025 | 04:05 WIB
Bisnis Alat Berat Melambat di Paruh Kedua
[ILUSTRASI. Ilustrasi alat berat komatsu, UNTR. KONTAN/Panji Indra]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah meraih pertumbuhan di semester pertama tahun ini, pelaku usaha industri alat berat menghadapi sejumlah tantangan bisnis di semester kedua.

PT United Tractor Tbk (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat Komatsu tumbuh 15,52% secara tahunan (year-on-year) menjadi 3.408 unit selama Januari hingga Agustus 2025. Sektor pertambangan masih menjadi pasar terbesar penjualan alat berat UNTR dengan porsi 64%. Disusul sektor pertanian (14%), konstruksi (12%) dan kehutanan (10%).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Demi Memperluas Portofolio, Emiten Gencar Lakukan Akuisisi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:07 WIB

Demi Memperluas Portofolio, Emiten Gencar Lakukan Akuisisi

Langkah akuisisi ini dilakukan dengan berbagai tujuan. Mulai dari memperkuat kinerja keuangan hingga diversifikasi bisnis

Bank Mandiri Segera Melepas Saham BSI
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Bank Mandiri Segera Melepas Saham BSI

Danantara dikabarkan akan segera memutuskan rencana spin-off atau pemisahan Bank Syariah Indonesia (BSI) dari Bank Mandiri​

Rupiah Masih Akan dalam Tekanan pada Rabu (22/10)
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Masih Akan dalam Tekanan pada Rabu (22/10)

Pelemahan rupiah sejalan dengan penguatan dolar AS yang didorong oleh harapan berakhirnya shutdown pemerintahan AS.

Kredit Infrastruktur Masih Mengucur
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Kredit Infrastruktur Masih Mengucur

Proyek infrastruktur bukan merupakan program prioritaspemerintahan Presiden Prabowo, tapi kucuran kredit sejumlah bank ke sektor ini masih tumbuh

Era Suku Bunga Rendah Belum Mengerek Marketing Sales Emiten Properti
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:59 WIB

Era Suku Bunga Rendah Belum Mengerek Marketing Sales Emiten Properti

Rata-rata pendapatan prapenjualan alias marketing sales emiten properti per kuartal III-2025 masih melandai.

Lonjakan Harga Emas Bisa Tekan Likuiditas Bank
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:55 WIB

Lonjakan Harga Emas Bisa Tekan Likuiditas Bank

Kenaikan harga emas dunia yang terus menembus rekor baru mulai menimbulkan efek domino terhadap likuiditas perbankan nasional. ​

WIFI Tancap Gas Ekspansi dan Tambah Tiga Lini Bisnis
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:53 WIB

WIFI Tancap Gas Ekspansi dan Tambah Tiga Lini Bisnis

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menggandeng PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Centratama Menara Indonesia Tbk (CENT) 

Pengendali Hillcon (HILL) Mengurangi Kepemilikan, Ada Apa?
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:45 WIB

Pengendali Hillcon (HILL) Mengurangi Kepemilikan, Ada Apa?

Transaksi ini dilakukan PT Hillcon Equity Management untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

Purbaya Effect, IHSG dan Saham Gorengan
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:17 WIB

Purbaya Effect, IHSG dan Saham Gorengan

Purbaya Effect semakin patut dipertanyakan karena saham-saham bank BUMN yang menerima "suntikan" dana dari Menkeu Purbaya mengalami koreksi besar.

Penuhi Modal Minimal, Asuranai Diminta Pilih Opsi Merger
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Penuhi Modal Minimal, Asuranai Diminta Pilih Opsi Merger

Opsi tersebut bisa diambil asuransi umum untuk memenuhi ekuitas minimum 2026. Selain opsi ini, pemegang saham asuransi umum bisa menambah modal. 

INDEKS BERITA

Terpopuler