Bisnis AMDK Mengalir Semakin Jauh

JAKARTA. Bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) masih akan melejit di Indonesia. Kenaikan kue pasarnya akan naik seiring dengan pertambahan penduduk dan naiknya kelas menengah. Permintaan juga semakin tinggi di saat tingkat urbanisasi kian tinggi dan akses ke air bersih semakin sulit karena rusaknya air tanah.
Kondisi ini membuat bisnis AMDK akan menjadi bisnis menggiurkan di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Statista, pasar AMDK di Indonesia menempati posisi terbesar ke-4 dunia dengan nilai US$ 10,24 miliar (lihat tabel). Di atas Indonesia adalah Amerika Serikat, China, Jerman dan Meksiko. Sementara itu, India yang memiliki populasi lebih banyak dari Indonesia, ada di bawah Indonesia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan