Bisnis F&B dan Hiburan Mampu Bertahan di Pusat Perbelanjaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergeseran gaya belanja, tekanan ekonomi dan pelemahan daya beli masyarakat menjadi beban berat bagi sektor ritel. Kondisi ini ikut menekan prospek kinerja bisnis pusat perbelanjaan (mal).
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan, sampai saat ini daya beli masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah masih mengalami penurunan. Kondisi itu telah menekan kinerja ritel, terutama kategori usaha department store.
