KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis digital di saat pandemi terus berkembang. Salah satunya adalah bisnis insurance technology (insurtech). Beberapa pemain melaporkan kinerja mentereng. Misalnya insurtech Fuse, membukukan pendapatan premi bruto lebih Rp 1,5 triliun di tahun 2021. Angka ini menggambarkan kontribusi Fuse lebih dari 2% terhadap pangsa pasar asuransi umum di Tanah Air. Pencapaian dari kontribusi model bisnis bersama agen dan mitra, seperti e- commerce.
"Kombinasi dari kanal digital dan konvensional membantu mengembangkan bisnis kami hingga berkali-kali lipat di tahun 2021," ungkap Andy Yeung, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Fuse kepada KONTAN kemarin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.