Bitcoin Terangkat Faktor Musiman dan Pernyataan Powell

Minggu, 03 Oktober 2021 | 10:48 WIB
Bitcoin Terangkat Faktor Musiman dan Pernyataan Powell
[ILUSTRASI. Ilustrasi bitcoin and ether, 29 Juni 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK/LONDON. Bitcoin menguat hingga level tertingginya sejak pertengahan September pada perdagangan akhir pekan lalu. Penguatan itu berkat faktor musiman serta pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, Kamis (30/9), yang menguntungkan bagi uang kripto. 

Dalam sesi testimoni di depan anggota kongres, Powell mengatakan otoritas moneter Amerika Serikat (AS) itu tidak berniat melarang cryptocurrency. Ini merupakan jawaban Powell atas pertanyaan dari anggota parlemen, Ted Budd.

Beberapa analis menambahkan Oktober lazimnya merupakan bulan bagi aset digital untuk melaju di jalur bullish, berbeda dengan bulan sebelumnya, yaitu September.

Baca Juga: Pernyataan Gubernur The Fed ini bikin harga Bitcoin dan kripto lain melesat

“Pasar aset digital diuntungkan baik oleh efek musiman maupun oleh fundamental pasar yang umumnya positif,” kata Ulrik K.Lykke, pendiri hedge fund aset kripto ARK36.

“Perbaikan kinerja biasanya terjadi di kuartal keempat. Dan ekspektasi bahwa tren penguatan berlanjut, akan terpenuhi dengan sendirinya. Ada kemungkinan bahwa kita akan melihat rekor tertinggi yang baru di periode kuartal keempat. Data on-chain, dalam kasus ini terutama bitcoin, menunjukkan potensi berlanjutnya kencenderungan menguat."

Dia juga mengutip komentar Powell pada hari Kamis sebagai salah satu sumber sentiment positif yang mendorong harga bitcoin.

Uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu, naik 9,3% menjadi $47.910, setelah menyenggol titik tertingginya $48.236,08. Jika mampu mempertahankan laju penguatan itu, bitcoin berada di jalur untuk membukukan persentase kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Juni.

Baca Juga: Peretas Curi Uang Kripto dari Ribuan Pelanggan di Coinbase

Koin eter dan XRP yang nilai kapitalisasi pasarnya lebih kecil, namun cenderung bergerak searah dengan bitcoin, masing-masing naik 10,1% menjadi US$ 3.301 dan 8,5%  menjadi $1,0326.

Joseph Edwards, kepala penelitian di Enigma Securities di London, menuturkan, lonjakan volume perdagangan di sejumlah bursa sebagai salah satu pendorong harga. Perdagangan derivatif turut mempengaruhi harga bitcoin di pasar spot.

Di pasar berjangka, bitcoin menunjukkan posisi short bersih -883, terkecil sejak pertengahan Agustus, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission yang dirilis pada hari Jumat.

Selanjutnya: Pasokan OPEC dan Harga Gas Menahan Minyak di Kisaran Tertinggi dalam Tiga Tahun

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Perang Diskon Sepeda Motor Listrik di Tengah Ketidakpastian Subsidi
| Minggu, 13 Juli 2025 | 06:05 WIB

Perang Diskon Sepeda Motor Listrik di Tengah Ketidakpastian Subsidi

Insentif pemerintah untuk sepeda motor listrik tak kunjung turun, produsen memutar siasat menebar diskon jumbo

Panen Raya Bisnis Buku Latihan Soal Sekolah
| Minggu, 13 Juli 2025 | 05:10 WIB

Panen Raya Bisnis Buku Latihan Soal Sekolah

Penerbit buku latihan soal untuk siswa panen menjelang tahun ajaran baru. Bukunya laris diborong orang tua siswa yang in

 
Ironi Bansos untuk Judol
| Minggu, 13 Juli 2025 | 05:05 WIB

Ironi Bansos untuk Judol

​Pemerintah menemukan ada 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi daring pada 2024.

Terdorong Sentimen Positif Domestik, IHSG Menguat Dalam Sepekan
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Terdorong Sentimen Positif Domestik, IHSG Menguat Dalam Sepekan

Di akhir pekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menclok di 7.047,43, menguat 2,65% dalam sepekan. 

Sudah Penuhi Kewajiban, BEI Cabut Suspensi Saham Kimia Farma (KAEF)
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:24 WIB

Sudah Penuhi Kewajiban, BEI Cabut Suspensi Saham Kimia Farma (KAEF)

Sejak sesi pertama perdagangan saham di BEI kemarin, saham emiten farmasi pelat merah tersebut sudah kembali diperdagangkan.

Trump Tetap Patok Tarif 32%, Indonesia Patut Ikuti Langkah China Menjaring Mitra Baru
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:00 WIB

Trump Tetap Patok Tarif 32%, Indonesia Patut Ikuti Langkah China Menjaring Mitra Baru

Indonesia juga mesti memaksimalkan penggunaan LCS dan BCSA untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.

Profit 26,02% Setahun: Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (12 Juli 2025)
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 09:19 WIB

Profit 26,02% Setahun: Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (12 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 11 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.919.000 per gram, tapi harga buyback Rp 1.763.000 per gram.

Menengok Aksi Eks CEO SMAR, Borong Total 131,95 Juta Saham NSSS Sejak Maret 2025
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menengok Aksi Eks CEO SMAR, Borong Total 131,95 Juta Saham NSSS Sejak Maret 2025

Akumulasi saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) yang teranyar per tanggal 8 Juli 2025.melibatkan 38.420.600 saham. 

Pembiayaan Multifinance ke Sektor Produktif Menantang
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 08:25 WIB

Pembiayaan Multifinance ke Sektor Produktif Menantang

Pembiayaan sejumlah perusahaan multifinance sektor produktif masih jauh dibawah target yang dicanangkan OJK sekitar 46%-48% ​

Rasio NPL Perbankan Masih Berpotensi Meningkat
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 08:05 WIB

Rasio NPL Perbankan Masih Berpotensi Meningkat

NPL perbankan pada Mei 2025 sebesar 2,29% secara tahunan atau year on year (YoY), naik dari 2,24% pada April dan 2,08% pada Desember 2024.​

INDEKS BERITA

Terpopuler