Boga Group Agresif Tambah Gerai

Rabu, 03 Juli 2019 | 07:17 WIB
Boga Group Agresif Tambah Gerai
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis Boga Group, pemilik gerai makanan siap saji Pepper Lunch hingga Shaburi & Kintan Buffet, tidak terganggu hiruk-pikuk pesta politik nasional. Kendati pada semester I-2019 banyak pelaku usaha wait and see, Boga Group justru menginjak pedal gas ekspansi.

Presiden Direktur Boga Group, Kusnadi Rahardja, menjelaskan manajemen terus menambah jumlah gerai di semester pertama. Tidak hanya di kota existing, mereka juga membuka gerai di kota-kota baru seperti Batam dan Semarang.

"Sebelum Lebaran, kami membuka beberapa gerai. Jadi total hingga hari ini (kemarin) ada 144 gerai," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (2/7).

Saat ini, Boga Group memiliki 14 lifesyle brand makanan siap saji, mulai dari Pepper Lunch, Bakerzin, Shaburi, Kintan Buffet, Onokabe, Putu Made, Master Wok hingga Kimukatsu. Ke depan, perusahaan ini masih akan membuka beberapa gerai baru lagi.

"Tahun ini kami sudah buka di Batam, sebelumnya kami tidak ada di sana. Khusus Shaburi & Kintan Buffet, kami akan membuka juga di Semarang, yang termasuk kota baru," terang Kusnadi.

Hingga akhir tahun lalu, Boga Group memiliki total 117 gerai. Artinya, sepanjang semester pertama tahun ini mereka telah menambah 27 gerai baru. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada target semula yang hanya merencanakan 10-15 gerai anyar tahun ini.

Ogah copy cat

Kusnadi mengungkapkan, tahun ini ada kemungkinan pihaknya menambah brand anyar. Hanya saja, merek tersebut harus unik dan otentik, sehingga bisa diterima pasar dengan baik. "Semoga semester kedua ada brand baru, kami terus mencari yang unik. Bedanya Boga Group dengan lainnya, kami tidak mau copy cat, kami mau menjadi pionir," tukasnya.

Namun Kusnadi masih menutup informasi rapat-rapat soal brand baru dan rencana ekspansi menambah gerai di semester II. Yang terang, ekspansi gerai milik Boga Group juga dibarengi kebijakan sertifikasi untuk setiap brand yang dipasarkan. Memang, perusahaan ini tergolong getol mendaftarkan merek dagangnya agar bisa mengantongi sertifikat halal. Alasannya, selain mengikuti ketentuan UU Nomor 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), hal itu sekaligus mencoba melihat ceruk pasar yang lebih luas.

Kusnadi memerinci, lebih dari separuh dari total 144 gerai di bawah Boga Group telah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Dari total 14 brand yang ada, setidaknya lima brand sudah tersertifikasi halal, yakni Pepper Lunch, Master Wok, Shaburi, Kintan Buffet, dan Kimukatsu. "Sisanya, on going hingga mendapatkan sertifikat halal. Yang sudah tersertifikasi halal juga jumlahnya bertambah terus," Kusnadi mengklaim.

Bagikan

Berita Terbaru

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu
| Kamis, 18 September 2025 | 06:58 WIB

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu

CTRA berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan, margin, dan mendorong nilai jangka panjang

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru
| Kamis, 18 September 2025 | 06:57 WIB

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru

BSDE mengantongi marketing sales ruko Rp 1,26 triliun atau berkontribusi sekitar 25% dari total pra-penjualan di semester I-2025

Suku Bunga The Fed Turun, Pelemahan Indeks Dolar AS Masih Bisa Berlanjut
| Kamis, 18 September 2025 | 06:55 WIB

Suku Bunga The Fed Turun, Pelemahan Indeks Dolar AS Masih Bisa Berlanjut

Penurunan suku bunga Federal Reserve biasanya turut menyebabkan dolar AS melemah dalam jangka pendek

Izin Ekspor Freeport Tak Diperpanjang
| Kamis, 18 September 2025 | 06:52 WIB

Izin Ekspor Freeport Tak Diperpanjang

Ekspor konsentrat tembaga telah dilarang sejak 1 Januari 2025 berdasarkan Permendag Nomor 22 Tahun 2023 junto Permendag Nomor 20 Tahun 2024.

ESDM Kirim Spesifikasi BBM Swasta ke Pertamina
| Kamis, 18 September 2025 | 06:47 WIB

ESDM Kirim Spesifikasi BBM Swasta ke Pertamina

Pertamina mengikuti arahan pemerintah terkait kerja sama pembelian BBM oleh SPBU swasta untuk mengatasi kelangkaan pasokan

INDEKS BERITA

Terpopuler