Booster Belanja

Senin, 05 Desember 2022 | 08:00 WIB
Booster  Belanja
[]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penyerapan belanja pemerintah tahun ini belum juga maksimal. Pola menggeber anggaran di akhir tahun masih belum banyak berubah. 

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi belanja kementerian/lembaga sampai November 2022 tercatat Rp 876 triliun, dari pagu belanja kementerian/lembaga (K/L) yang sebesar Rp 1.119,5 triliun. Ini berarti, belanja negara baru terserap 78,25% hingga November 2022.

Dengan sisa waktu sebulan, rasanya berat menggelontorkan semua sisa pagu belanja yang tersisa.

Kalau misalnya merujuk realisasi penyerapan belanja kementerian/lembaga di tahun lalu yang sebesar 96%, maka pada bulan Desember ini, pemerintah harus mencairkan anggaran belanja Rp 203 triliun. 

Tak hanya belanja pemerintah pusat. Penyerapan belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga belum optimal.

Hingga November 2022, realisasi belanja daerah  mencapai Rp 818 triliun, atau baru tersedot 86,2% dari pagu anggaran yang sebesar Rp 1.196 triliun.

Sebagai gambaran, tahun lalu realisasi penyerapan belanja APBD hanya sebesar 93% dari target. Penyerapan belanja pemerintah pusat maupun daerah yang tak maksimal ini tentu disayangkan. Sebab, kita tahu belanja pemerintah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.

Pada kuartal III 2022 lalu, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), belanja atau konsumsi pemerintah malah terkontraksi alias turun 2,88% dibandingkan kuartal III 2021. Di periode tersebut, belanja pemerintah cuma menyumbang 7,57% ke produk domestik bruto (PDB).

Satu sisi, berkurangnya kontribusi belanja pemerintah ini menandakan ekonomi mulai pulih normal karena konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor kembali menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi.

Sehingga, ketergantungan pada belanja pemerintah sebagai penopang ekonomi seperti selama dua tahun masa pandemi, berangsur berkurang.

Namun, sisi lain, tetap saja konsumsi pemerintah harusnya tetap bisa lebih dimaksimalkan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi.

Sebab bagaimana pun, ekonomi Indonesia masih butuh booster mengingat ketidakpastian ekonomi global yang makin meningkat dan prospek ekonomi ke depan yang diprediksi kurang begitu cerah.

Dan booster itu adalah belanja pemerintah.

Bagikan

Berita Terbaru

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:13 WIB

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih

Melalui konsolidasi kebijakan, data dan program lintas kementerian, Kemenkop berharap koperasi kembali menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan

Dana Bencana Tak Ganggu Bujet MBG
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:10 WIB

Dana Bencana Tak Ganggu Bujet MBG

Tidak ada relokasi anggaran, termasuk memindahkan anggaran program makan bergizi gratis (MBG) untuk penanggulangan bencana.

UMP Naik, Upah Riil Pekerja Masih Tergerus
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:07 WIB

UMP Naik, Upah Riil Pekerja Masih Tergerus

Kontraksi upah riil menunjukkan fondasi perekonomian di dalam negeri masih rentan, sehingga daya beli buruh masih rendah

Beratnya Penugasan di Masa Jokowi Membayangi Arah Emiten BUMN di Tahun 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beratnya Penugasan di Masa Jokowi Membayangi Arah Emiten BUMN di Tahun 2026

Pasar masih trauma dengan beratnya penugasan emiten BUMN di masa Joko Widodo. Seperti proyek infrastruktur dan penugasan lain. 

ASDP Catat Pemanfaatan Kuota Ferry Masih Longgar
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:02 WIB

ASDP Catat Pemanfaatan Kuota Ferry Masih Longgar

Tingkat pemanfaatan kuota tiket lintasan Jawa–Sumatra dan Jawa–Bali hingga Hari Natal tercatat baru mencapai sekitar 31,83%

Pelita Air Mendatangkan Lagi Airbus A320
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:58 WIB

Pelita Air Mendatangkan Lagi Airbus A320

Kspansi armada ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memperluas akses bagi masyarakat dalam menikmati pengalaman terbang yang aman,

APBN jadi Tumpuan yang Efektivitasnya Dipersoalkan
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:54 WIB

APBN jadi Tumpuan yang Efektivitasnya Dipersoalkan

Pengelolaan fiskal masih akan menghadapi ujian berat sehingga efektivitas APBN dalam menopang ekonomi kembali dipertanyakan

Phapros (PEHA) Garap Produk Terapi Khusus Pria Dewasa
| Senin, 29 Desember 2025 | 06:52 WIB

Phapros (PEHA) Garap Produk Terapi Khusus Pria Dewasa

Berbeda dengan produk lain, PEHA meluncurkan sediaan dalam bentuk oral dissolving film (ODF) atau selaput tipis yang larut di mulut tanpa air.

INDEKS BERITA

Terpopuler