Bos Pengelola Dana Ini Optimistis Masih Ada Potensi Upside di Bursa Global

Rabu, 14 Oktober 2020 | 10:25 WIB
Bos Pengelola Dana Ini Optimistis Masih Ada Potensi Upside di Bursa Global
[ILUSTRASI. Logo BlackRock Inc. di depan kantornya di New York, AS, 16 Juli 2018. REUTERS/Lucas Jackson/File Photo]
Reporter: Nathasya Elvira | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK (Reuters) – Potensi upside di pasar keuangan lebih kuat dibandingkan downside, seiring dengan kebijakan moneter longgar di dunia serta rencana pemberian stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Demikian proyeksi Chief Executive Blackrock Inc. Larry Fink.

Ia pun menilai, investor di tingkat global masih under-invested. "Dengan perilaku bank sentral yang sangat akomodatif, saya yakin, putaran lain dari stimulus fiskal yang sangat besar di AS dan Eropa ini adalah alasan dasar yang bagus mengapa pasar lebih banyak naik daripada turun," kata Fink.

Baca Juga: Meneropong prospek saham-saham big cap hingga akhir 2020

Pasar keuangan menguat di kuartal ketiga karena kebijakan moneter global yang akomodatif dan membaiknya prospek pertumbuhan meningkatkan minat terhadap risiko, serta memperpanjang rebound dramatis kuartal kedua dari titik terendah yang dipicu pandemi sejak bulan Maret. S&P 500 .SPX naik 8,5% di kuartal ketiga.

Meskipun beberapa sektor ekonomi telah pulih dari guncangan pandemi virus corona, Fink melihat tetap ada kebutuhan untuk stimulus fiskal.

“Kami melihat ekonomi yang sangat tidak merata,” ujar Fink, menambahkan “Saya sangat yakin bahwa kami memiliki kebutuhan yang kuat untuk stimulus yang sangat terarah dan tepat sasaran.”

Selain itu, stimulus tidak akan meluas karena ada sektor utama ekonomi yang berkinerja sangat baik dan berkinerja buruk. Saat Kongres berlangsung, Partai Republik dan Demokrat tidak dapat menyetujui berapa banyak uang tunai baru yang harus diberikan pemerintah federal, kepada siapa harus diberikan, atau bagaimana undang-undang baru harus perang melawan pandemi virus corona.

Baca Juga: BlackRock, Temasek, CCB mendapat izin usaha patungan wealth management di China

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi menolak tawaran terbaru Presiden Donald Trump tentang stimulus COVID-19 pada hari Selasa. Ini merupakan sinyal baru bahwa kesepakatan bipartisan tentang bantuan virus corona tetap tidak mungkin menjelang pemilihan November.

Blackrock yang merupakan pengelola dana investasi terbesar di dunia mencetak kinerja kuartal ketiga yang lebih tinggi dibandingkan ekspektasi para analis.

Selanjutnya: IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (14/10), Buy ASII, BTPS & ICBP, Sell BBCA & INCO

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bidik Pertumbuhan Kinerja 20%, SMIL Genjot Bisnis Forklift Listrik
| Sabtu, 13 September 2025 | 09:31 WIB

Bidik Pertumbuhan Kinerja 20%, SMIL Genjot Bisnis Forklift Listrik

Pada 2029 diharapkan 3 dari 4 forklift milik PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan menggunakan teknologi listrik.

Saat Bisnis Masih Lesu, Dana Jumbo Rp 200 Triliun Mengalir
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:43 WIB

Saat Bisnis Masih Lesu, Dana Jumbo Rp 200 Triliun Mengalir

Menakar efek pengucuran dana pemerintah senilai Rp 200 triliun ke pasar saham domestik. Sektor mana paling terdampak positif?

Intip Racikan Reksadana Saham Jawara Bulan Agustus
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:36 WIB

Intip Racikan Reksadana Saham Jawara Bulan Agustus

Hingga akhir Agustus 2025, reksadana saham mencetak return tertinggi dibandingkan produk reksadana lain, yakni 2,85% secara bulanan.

Kawasan Industri Jadi Salah Satu Motor Pendapatan AKRA
| Sabtu, 13 September 2025 | 08:16 WIB

Kawasan Industri Jadi Salah Satu Motor Pendapatan AKRA

Kawasan industri JIIPE di Gresik, Jawa Timur mulai memberikan kontribusi signifikan untuk PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Danantara Harus Transparan, Berkaca Krisis Pertamina 1975 yang Nyaris Bangkrutkan RI
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:58 WIB

Danantara Harus Transparan, Berkaca Krisis Pertamina 1975 yang Nyaris Bangkrutkan RI

Pertamina hingga tahun 1975 bak kerajaan pribadi, tidak ada transparansi, tidak mempublikasikan neraca keuangan, utang menggunung.

 Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:20 WIB

Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan

Pembiayaan modal kerja tampil sebagai motor penggerak utama pertumbuhan piutang, meski kecepatan ekspansi industri secara keseluruhan menurun.​

Jangan Lupakan Dapur
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:05 WIB

Jangan Lupakan Dapur

Gejolak pangan dari sisi harga dan pasokan bisa mendorong masyarakat menggulung lengan baju menuntut perhatian lebih nyata.

Penyebab Kegagalan Digitalisasi Pertanian
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

Penyebab Kegagalan Digitalisasi Pertanian

Terjadinya kegagalan digitalisasi pertanian karena mereka menyalin sistem dari digitalisasi transportasi.

Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit

Pemerintah mulai mengalihkan dana dari Bank Indonesia (BI) senilai Rp 200 triliun ke bank milik Danantara.​

Bunga Kredit Perbankan Mulai Turun
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:35 WIB

Bunga Kredit Perbankan Mulai Turun

Sejumlah bank mengaku sudah mulai menurunkan bunga kredit, seiring penurunan suku bunga acuan yang sudah 1% tahun inii menjadi 5%. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler