ILUSTRASI. Distributor domestik Moderna yakni Takeda Pharmaceutical, menerima laporan beberapa botol vaksin terkontaminasi. ANTARA FOTO/Stenly/YU/aww.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis Vaksin Covid-19 bikinan Moderna Inc pada Hari Kamis (26/8). Keputusan penangguhan terjadi lebih dari seminggu setelah distributor domestik Moderna yakni Takeda Pharmaceutical Jepang, menerima laporan beberapa botol vaksin terkontaminasi.
Namun dari hasil identifikasi, Jepang maupun Moderna mengatakan tidak ada masalah keamanan atau efikasi vaksin. Keputusan penangguhan hanya sebagai tindakan pencegahan. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan tidak ada kasus kesehatan yang dilaporkan terkait dengan suntikan Moderna yang terkontaminasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.