ILUSTRASI. Tesla Inc menjadi perusahaan asing terbaru yang terjebak dalam ketegangan terkait dengan isu Xinjiang di China. REUTERS/Aly Song/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Tesla Inc menjadi perusahaan asing terbaru yang terjebak dalam ketegangan terkait dengan isu Xinjiang di wilayah barat jauh China. Kelompok advokasi Muslim dan perdagangan Amerika Serikat (AS) mengecam perusahaan milik Elon Musk itu pasca keluarnya pengumuman showroom baru Tesla di Xinjiang.
Tesla mengumumkan pembukaan showroom di Ibu Kota Regional Xinjiang yakni Urumqi, melalui akun Weibo resmi pada Hari Jumat pekan lalu. "Pada hari terakhir tahun 2021 kita bertemu di Xinjiang," kata pembuat mobil listrik AS itu dalam unggahan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.