Bulog Mendapat Tambahan Anggaran untuk Beli Gabah

Senin, 03 Februari 2025 | 06:27 WIB
Bulog Mendapat Tambahan Anggaran untuk Beli Gabah
[ILUSTRASI. Petani menggunakan alat mesin pertanian saat memanen padi di desa Meunasah Mon Cut, Aceh Besar, Aceh, Kamis (23/1/2025). Pemerintah meminta Perum Bulog untuk menyerap tiga juta ton beras petani yang dibeli dari sejumlah pabrik penggilingan padi pada Januari hingga April 2025 untuk stok ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan bulan Ramadhan dan Idul Fitri. ANTARA FOTO/Ampelsa/YU]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menjaga ketahanan pangan nasional pada tahun ini. Salah satunya dengan menambah anggaran untuk Perum Bulog.
Bulog mendapatkan tambahan anggaran Rp 16,6 triliun. Tambahan anggaran ini untuk menyerap gabah kering panen (GKP) petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang sudah dipatok Rp 6.500 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 6.000 per kg.

Suntikan anggaran tersebut sebagai tindak lanjut dari kebijakan dicabutnya aturan rafaksi terkait pembelian gabah kering panen petani.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengemukakan anggaran Bulog saat ini mencapai Rp 23 triliun. Dengan tambahan anggaran dari pemerintah, maka anggaran yang akan dikelola Bulog untuk menyerap gabah mencapai Rp 39,6 triliun.  

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Menjaga Talenta
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:00 WIB

Menjaga Talenta

Aprroval rating yang rendah selama 100 hari kepemimpian Donald Trump harus jadi cermin bagi pemerintahan saat ini dalam menjaga para talenta.

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar pada Sepekan Ini
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:59 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar pada Sepekan Ini

Berdasarkan Bloomberg, rupiah spot menguat 2,33% ke Rp 16.437 per dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan

Diversifikasi Portofolio dan Risiko Ala Direktur UOB Indonesia
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:56 WIB

Diversifikasi Portofolio dan Risiko Ala Direktur UOB Indonesia

Keputusan berinvestasi  didorong dari berbagai faktor. Salah satunya adalah minat pribadi terhadap perencanaan keuangan.

Menyimak Berbagai Petuah Investasi Tan Chong Koay
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:53 WIB

Menyimak Berbagai Petuah Investasi Tan Chong Koay

Ketika aspek psikologi massa sedang bekerja di pasar saham, investor harus bisa merasakan kapan saham sudah terlalu mahal

Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) Kembangkan Usaha Sister Company
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:51 WIB

Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) Kembangkan Usaha Sister Company

PRDA melalui sister company, PT Prodia Diagnostic Line (Proline) meresmikan pabrik keduanya di Kawasan Industri Jababeka III, Bekasi.

Laju Ekonomi Kuartal I-2025 Terhambat Konsumsi hingga Investasi
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:47 WIB

Laju Ekonomi Kuartal I-2025 Terhambat Konsumsi hingga Investasi

Para ekonom kompak meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 akan berada di bawah 5%

Setelah Koreksi, Harga Emas Berpeluang Meningkat hingga Akhir Tahun
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:47 WIB

Setelah Koreksi, Harga Emas Berpeluang Meningkat hingga Akhir Tahun

Dalam sepekan terakhir, harga emas di pasar spot cenderung melemah, dengan koreksi hingga 1,25% ke level US$ 3.257 per ons troi.

Manufaktur Remuk, Ekonomi Buruk
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:34 WIB

Manufaktur Remuk, Ekonomi Buruk

Indeks pembelian manufaktur per April tercatat 46,7, merupakan yang terendah sejak Agustus 2021 yang saat itu merupakan masa pandemi

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Bakal Operasikan Pabrik Kelapa Sawit Ketiga
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:20 WIB

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Bakal Operasikan Pabrik Kelapa Sawit Ketiga

CSRA tetap pada rencana semula, yakni commissioning atau pengoperasian pabrik kelapa sawit ketiga (PKS 3) pada Juni 2025 nanti.

Bukan Rupiah yang Menguat, Tapi Dolar Amerika yang Melemah
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:16 WIB

Bukan Rupiah yang Menguat, Tapi Dolar Amerika yang Melemah

Dari global, indeks dolar AS konsisten melemah Sabtu (3/5) pagi waktu Indonesia, indeks dolar di 99,99. Dalam setahun indeks dolar melemah 5,33%

INDEKS BERITA

Terpopuler