Bumi Resources (BUMI) Bertekad Bayar Dividen Tahun 2023

Rabu, 13 Februari 2019 | 06:14 WIB
Bumi Resources (BUMI) Bertekad Bayar Dividen Tahun 2023
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terganjal proses restrukturisasi utang, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sampai saat ini belum bisa membagikan dividen. Manajemen perusahaan ini berjanji, setelah proses restrukturisasi selesai bisa segera membayar dividen. BUMI memberi acuan ketika pembayaran utang sudah mencapai 80%, emiten produsen batubara ini dapat segera membagikan dividen kepada pemegang saham.

Direktur Utama BUMI Saptari Hoedaja memperkirakan, pembagian dividen bisa dilakukan pada 2023, ketika emiten mendapat restu dari para kreditur. Asal tahu saja, sebagai proses dari perjanjian pembayaran utang, emiten ini belum diperkenankan untuk membagikan dividen.

Sedangkan pembicaraan dengan kreditur mengenai pembayaran utang bisa dilakukan dua hingga tiga tahun saat utang dibayar sejak 2018. "Seluruh utang sekitar US$ 3,8 miliar, setelah restrukturisasi masih tersisa US$ 1,6 miliar," kata Saptari, Selasa (12/2).

Sampai dengan Januari 2019, utang yang dibayarkan BUMI sudah sekitar US$ 219,54 juta atau mencapai 14% dari total utang dan masih berjalan terus. Saptari menjelaskan, jika pembayaran utang tiap tahun berkisar US$ 200 juta hingga US$ 300 juta, diperkirakan pada tahun 2023 BUMI bisa mulai membagikan dividen.

Saat ini, emiten tambang Grup Bakrie ini tengah berkoordinasi dengan para kreditur untuk bisa membagikan dua pertiga hingga tiga perempat dividen perusahaan. "Tahun ini, kami perkirakan bisa melakukan pembayaran utang kurang lebih US$ 250 juta, bahkan mungkin bisa US$ 1 miliar. Jadi bisa beres tahun 2023 atau 2024," jelas Saptari.

Sebagai catatan, BUMI terakhir kali membagikan dividen pada 2009 senilai Rp 50,6 per saham. Angka ini menunjukkan dividen pay out ratio sekitar 15% dari laba bersih tahun 2008 yang senilai US$ 645,36 juta.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Rekap Perbandingan Kinerja Indeks Saham ASEAN 11-18 Juli dan Proyeksi ke Depan
| Minggu, 20 Juli 2025 | 22:50 WIB

Rekap Perbandingan Kinerja Indeks Saham ASEAN 11-18 Juli dan Proyeksi ke Depan

IHSG sudah 5 kali open gap up sepanjang Juli 2025, sehingga pasar saham rawan overheat atau jenuh beli. 

Andalkan Kontrak Jangka Panjang, BYAN Terus Ekspansi dan Kerek Produksi Batubara
| Minggu, 20 Juli 2025 | 22:34 WIB

Andalkan Kontrak Jangka Panjang, BYAN Terus Ekspansi dan Kerek Produksi Batubara

Pendapatan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) diperkirakan bisa mencapai kisaran US$ 4,1 miliar hingga US$ 4,4 miliar. 

Perisai Analisis Kredit Berbasis AI
| Minggu, 20 Juli 2025 | 16:21 WIB

Perisai Analisis Kredit Berbasis AI

Kasus penipuan di sektor keuangan masih terus terjadi, malah cenderung meningkat.                             

KPR Melambat saat Daya Beli Masih Kurang Sehat
| Minggu, 20 Juli 2025 | 16:05 WIB

KPR Melambat saat Daya Beli Masih Kurang Sehat

Sejak awal tahun, penyaluran KPR dalam tren melambat. Apa strategi bank mendongkrak kredit hunian?              

Menengok Cuan Reksadana ESG, Sinarmas AM Berencana Rilis Produk Baru
| Minggu, 20 Juli 2025 | 11:53 WIB

Menengok Cuan Reksadana ESG, Sinarmas AM Berencana Rilis Produk Baru

Sinarmas Asset Management berencana meluncurkan produk baru yang bisa jadi pilihan bagi investor yang peduli dengan ling

Profit 24,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (20 Juli 2025)
| Minggu, 20 Juli 2025 | 10:12 WIB

Profit 24,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (20 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 20 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.927.000 per gram, harga buyback Rp 1.773.000 per gram.

Pelemahan Daya Beli Menghantui Sektor Properti
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

Pelemahan Daya Beli Menghantui Sektor Properti

Pertumbuhan ekonomi yang melambat terindikasi dari melemahnya daya beli khususnya di sektor properti. 

 
 
Jalan Pematang Modernisasi di Sawah
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

Jalan Pematang Modernisasi di Sawah

​Luas kepemilikan lahan pada petani yang masih mini menjadi kendala petani menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).

 
 
IHSG Naik 3,75% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Cuan Hingga 18 Juli 2025
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

IHSG Naik 3,75% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Cuan Hingga 18 Juli 2025

Pada sepekan hingga 18 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi kenaikan 3,75% dan ditutup pada 7.311,91 .

Dalam Sepekan Kurs Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Ini Penyebabnya
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:32 WIB

Dalam Sepekan Kurs Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Ini Penyebabnya

Dolar AS berbalik melemah, merespons pidato dovish pejabat  The Fed yang menyerukan pemangkasan suku bunga segera dilakukan FOMC akhir bulan in

INDEKS BERITA

Terpopuler