ILUSTRASI. impang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih dan Palembang-Indralaya, Jumat (20/5/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah kembali meminta tambahan suntikan modal bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kebutuhan dana untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 39,82 triliun untuk tahun 2023.
Perusahaan pelat merah yang butuh modal, yakni pertama, PT Hutama Karya dengan usulan PMN Rp 30,56 triliun. Permintaan ini lebih gede dibanding dengan PMN yang telah dialokasikan 2022 sebesar Rp 23,85 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.